Radartuban.jawapos.com – Mayoritas sekolah dasar (SD) negeri dan swasta di Kabupaten Tuban tampaknya tak ingin melewatkan begitu juga Festival Literasi Numerasi yang baru kali pertama digelar di Tuban.
Terbukti, sepekan menjelang pelaksanaan babak penyisihan yang diagendakan pada 10-11 April, lima koordinator pendidikan kecamatan (kordikcam) masih menambah peserta kemarin (3/4). Kelima kordikcam tersebut, Kerek, Plumpang, Semanding, Kenduruan, dan Parengan.
Hasil rekap sementara kemarin sekitar pukul 16.00 total pendaftar sementara 23.938 siswa. Tak hanya jumlah siswa, lembaga pendidikan yang menyusul mendaftar juga bertambah. Total sementara 553 SD.
Untuk mengantisipasi pendaftar yang dimungkinkan masih bertambah hingga menjelang pelaksanaan festival yang digelar Jawa Pos Radar Tuban bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban, penyelenggara mencetak tambahan soal dan lembar jawaban komputer (LJK).
Project Officer Festival Literasi Numerasi Jawa Pos Radar Tuban Dwi Setiyawan mengatakan, sejumlah kordikcam meminta penyelenggara mengakomodir lembaga pendidikan yang baru memutuskan mendaftar setelah mengetahui manfaat mengikutkan anak didiknya pada Festival Literasi Numerasi. Terutama SD swasta.
Seperti disampaikan ketua Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban Wendri Wiratsiwi pada berita Jawa Pos Radar Tuban edisi Selasa (3/4).
Koordinator tim penyusun soal Festival Literasi Numerasi itu mengatakan, salah satu karak teristik Kurikulum Merdeka yang kini diimplementasikan adalah fokus terhadap materi esensial seperti literasi dan numerasi.
Melalui teori pembelajaran konstruktivisme dari dua materi yang difestivalkan tersebut, diharapkan anak bisa membuat atau mencipta suatu karya dan membangun suatu hal yang sudah dipelajari. Begitu juga lembaga pendidikan yang belum mengikutkan seluruh siswa kelas 1, 2, dan 3.
‘’Kemarin, lima kordikcam masih menyusulkan tambahan. Untuk mengakomodir, kita siapkan soal dan LJK cadangan,’’ tegasnya.