Radartuban.jawapos.com – Di tengah viralnya kelompok gangster meresahkan yang diikuti sebagian remaja di kota-kota besar, SMAN 1 Grabagan memiliki cara tersendiri agar tren negatif tersebut tak diikuti oleh siswa didiknya.
Salah satunya melalui edukasi tentang wawasan kebangsaan dan latihan baris-berbaris kepada peserta didik dengan melibatkan personel TNI dari Koramil 0811/20 Grabagan yang digelar kemarin (4/1).
Edukasi sebagai wujud implementasi profil pelajar pancasila itu mendatangkan Danramil Grabagan Kapten Inf Hasan Bisri sebagai pemateri. Seluruh pelajar diedukasi tentang bagaimana mencintai bangsa dan tanah air. Dimulai dengan menjauhi kegiatan-kegiatan negatif yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
‘’Tidak ada untungnya mengikuti tren yang dapat membahayakan diri sendiri. Lebih baik jadi pelajar yang berprestasi dan dapat membanggakan,’’ tegas Hasan.
Kepala SMAN 1 Grabagan Ahmad Masruri, M.Pd. mengatakan, tahun baru harus diikuti dengan semangat baru untuk meraih prestasi. Seluruh program SMAN 1 Grabagan bertujuan menciptakan siswa yang beriman, bertakwa, berprestasi, berkarakter, dan berbudaya lingkungan.
‘’Seperti kegiatan kali ini merupakan implementasi penguatan profil pelajar pancasila dengan membuka wawasan pelajar terhadap rasa cinta NKRI,’’ tuturnya.
Pendidik lulusan pascasarjana Pendidikan Fisika Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini mengatakan, kegiatan yang menghadirkan anggota TNI itu bertujuan memperkuat semangat nasionalisme. Apalagi, untuk siswa kelas XII dalam menjelang kelulusan sangat membutuhkan bekal ilmu seputar tata cara pendaftaran anggota TNI.
‘’Harapan kami, materi yang diberikan dapat menambah semangat siswa-siswi SMAN 1 Grabagan yang ingin mendaftar TNI-Polri,’’ ucapnya.
Masruri—sapaan akrabnya—mengatakan, godaan para generasi muda untuk mengikuti tren-tren negatif sangat luar biasa. Maka dari itu, SMAN 1 Grabagan akan menjadi benteng untuk melindungi generasi muda agar tidak mengikuti hal-hal negatif yang dapat merusak karakter calon generasi penerus bangsa.
‘’Dengan mendatangkan para praktisi, semoga dapat meningkatkan semangat belajar para siswa,’’ harapnya.
Lebih lanjut pendidik lulusan sarjana Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jember (Unej) ini menyampaikan, melalui berbagai program dan kegiatan tersebut, diharapkan SMAN 1 Grabagan mampu menjadi sekolah pencetak generasi bangsa. Khususnya di wilayah administratif Kecamatan Grabagan. Sehingga, nantinya banyak generasi berprestasi yang lahir dari lulusan sekolah tersebut.
‘’Semoga lahir pemuda-pemuda harapan bangsa yang dapat menjadi generasi berakhlak dan berkarakter,’’ ungkapnya.
Masruri juga mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang baru diraih keluarga besar SMAN 1 Grabagan. Dua siswa kelas X, atas nama Saiful Hadi Saputra baru saja mendapatkan Juara III Atletik 100 meter Bupati Cup 2022 dan Putra Andika mendapatkan Juara III Lompat Jauh Bupati Cup 2022.
Selain itu, Kurniawati, guru SMAN 1 Grabagan juga baru saja dikukuhkan menjadi guru penggerak Kemendibudristek 2022.
‘’Prestasi ini harus terus ditingkatkan,’’ ujarnya. (yud/tok)