Radartuban.jawapos.com – Peringatan Dies Natalis ke-16 SMKN 3 Tuban (atau disebut SMEKGATA) dilakukan dengan berbagai kegiatan yang mengasah kreativitas dan menumbuhkan inovasi para siswa.
Kegiatan yang mengusung tema SMEKGATA Grow with Creativity and Innovation (SMEKGATA Tumbuh dengan Kreativitas dan Inovasi) itu dimulai sejak 31 Oktober hingga 4 November di halaman sekolah.
Acara dimulai dengan pentas seni. Pementasan tersebut sekaligus ajang unjuk gigi para siswa dalam rangka dies natalis sekaligus projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Dalam panggung tersebut, siswa diajak untuk berani menampilkan bakat mereka. Seperti musik band, grup banjari, pembacaan puisi, dan penampilan lainnya.
Tidak hanya unjuk bakat, para siswa juga diajak mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dengan mendengarkan tausyiah dan berdoa bersama.
Waka Kesiswaan SMKN 3 Tuban Yekti Nurmala, S.Pd didampingi Waka Humas Zaenal Abidin, S.Pd menyampaikan, tidak hanya menampilkan bakat di bidang seni dan budaya, para siswa juga menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar bakti sosial (baksos) sesuai dengan skill vokasi yang dimiliki siswa.
‘’Seperti siswa jurusan teknik kendaraan ringan (TKR) otomotif yang membuka jasa servis gratis untuk SMP sekitar’’ ungkapnya.
Baksos lain adalah eksperimen science dari Komli Kimia Analis dan servis AC gratis untuk SMP sekitar sekolah yang dilakukan siswa teknik pendingin dan tata udara.
Baksos tersebut menunjukkan para siswa yang sudah berkompeten untuk mengabdikan diri sesuai bidang ilmunya.
‘’Baksos dalam rangka memperingati dies natalis ini dilakukan dengan berkunjung ke beberapa SMP untuk melakukan aksi nyata kepada sekolah mitra,’’ ujarnya.
Yekti mengatakan, sesuai dengan tema yang diusung, peringatan dies natalis tersebut merupakan wadah berkreasi dan berinovasi para siswa. Sekaligus dimanfaatkan sebagai panggung unjuk bakat.
Diharapkan, setiap lulusan SMEKGATA tidak hanya pandai dalam bidang vokasi, melainkan juga memiliki karakter yang mampu berkontribusi untuk masyarakat lebih luas.
‘’Siswa selalu didorong untuk BMW (bekerja, melanjutkan kuliah, atau wirausaha),’’ ujarnya berharap.
Sementara itu, Waka Humas Zaenal Abidin, S.Pd me ngatakan, di usia 16 tahun, kepercayaan masyarakat terhadap SMEKGATA terus meningkat.
Hal itu yang membuat seluruh keluarga besar sekolah terus menata diri dan belajar dari segala kekurangan. Tujuannya, agar bisa menjadi lompatan energi dan prestasi yang lebih cemerlang.
‘’SMEKGATA terus berbenah, berinovasi, dan berkreasi untuk menggapai prestasi yang lebih baik,’’ kata dia. (yud/ds)