Radartuban.jawapos.com – Perkembangan zaman benar-benar menuntut penyesuaian. Itu yang mendasari SMKN 2 Tuban berkomitmen mencetak anak didik mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, sebagaimana ditegaskan Kepala SMKN 2 Tuban Dra. Heny Indriana, MM. dalam acara puncak Dies Na talies ke-34 Tahun sekolah tersebut kemarin (9/3).
Puncak acara yang berlangsung di halaman SMKN 2 Tuban tersebut diikuti seluruh warga sekolah setempat. Perhelatan itu berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan.
Ditemui Jawa Pos Radar Tuban di sela acara, Heny, sapaannya menggarisbawahi komitmen SMKN 2 Tuban dalam mencetak para pelajar yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Dia mengatakan, hal tersebut diwujudkan dalam pendidikan di kelas maupun di luar kelas. Salah satu bukti konkretnya adalah SMKN 2 Tuban memiliki jurusan desain komunikasi dan visual (DKV).
Belum genap setahun jurusan tersebut dibuka, seluruh sarana-prasarana pendukungnya dilengkapi.
Alumni Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang itu menerangkan, jurusan DKV bertujuan mencetak anak didiknya menjadi desainer, videographer, fotographer, dan advertiser.
Menurut dia, bidang tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masa kini dan masa depan. Lulusan DKV, kata dia, memiliki pasar besar secara mandiri maupun industri.
‘’Jurusan ini diperlukan. Kami optimistis jurusan DKV mampu mencetak anak didik menjadi desainer, video grapher, fotographer, dan advertiser yang mumpuni. Mampu mengikuti dinamika perkembangan zaman,’’ tegasnya.
Di luar kelas, lanjut pendidik kelahiran Blitar itu, cukup banyak implementasi dan komitmen SMKN 2 Tuban dalam men cetak anak didiknya untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Kali terakhir, diwujudkan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Kearifan Lokal Kebudayaan Kota Lama Tuban pada Selasa (28/2).
Dalam P5 itu, ungkap Heny, siswa-siswinya mengunjungi Kota Lama Tuban di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding serta menyimulasikan pemilihan kepala desa (pilkades) di desa setempat.