Pejabat lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang itu menerangkan, siswa yang dinyatakan diterima di jalur afirmasi adalah yang sudah membuktikan keikutsertaan program bantuan pemerintah.
Mereka yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai peserta didik dari keluarga tidak mampu tersebut sebanyak 1.067 siswa.
‘’Syaratnya memang mudah, hanya menunjukkan kartu program bantuan pemerintah dan dicari yang rumahnya terdekat dengan sekolah,’’ tuturnya.
Kabar baiknya, lanjut dia, pendaftar jalur prestasi tak kalah banyak. Pulihnya kompetisi pascapandemi Covid-19 benar-benar dimanfaatkan banyak siswa untuk mengikuti kejuaraan atau kompetisi.
Tidak hanya kompetisi. Siswa berprestasi juga bisa dijaring dengan nilai rapor yang baik selama menempuh pendiikan sekolah dasar (SD).
‘’Pagu yang tak terisi di gelombang pertama otomatis dialihkan untuk PPDB gelombang kedua dengan jalur zonasi,’’ ujarnya.
Mantan staf ahli bupati bidang perekonomian, keuangan, dan pembangunan itu menuturkan, PPDB gelombang kedua dimulai Senin (12/6) hari ini hingga tiga hari ke depan.
Dia mengingatkan sekolah untuk lebih teliti dalam menjaring siswa karena pendaftar gelombang kedua dipastikan jauh lebih banyak daripada gelombang pertama.
‘’Sama dengan gelombang pertama, PPDB zonasi juga dibuka tiga hari,’’ tuturnya. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.