TUBAN, Radar Tuban – Sebanyak 274 siswa-siswi SMAN 1 Rengel kemarin (12/5) mengikuti acara pelepasan dan perpisahan di halaman tengah sekolah setempat. Mereka yang dilepas merupakan siswa-siswi kelas XII IPA dan IPS yang dinyatakan lulus tahun ajaran 2022.
Tak hanya mewisuda siswa-siswi, acara tersebut juga dihadiri para orang tua siswa. Mereka secara khusus dihadirkan untuk melihat momen berkesan anak-anaknya.
Kepala SMAN 1 Rengel Syaiful Annas mengatakan, dengan jumlah 274 siswa yang diwisuda berarti 100 persen anak didiknya lulus. Pendidik yang akrab disapa Annas ini menerangkan, lulusnya 100 persen siswa patut disyukuri. Kelulusan tersebut menunjukkan pendidikan yang terbangun di sekolahnya berjalan dengan baik. Selain itu, sinergitas antara pendidikan di sekolah dan di rumah masing-masing siswa juga berjalan.
Pria bergelar magister pendidikan ini melanjutkan, di antara 274 siswa yang lulus tersebut, sebanyak 24 siswa dipastikan melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Mereka diterima di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) bergengsi di Indonesia melalui jalur undangan atau SNMPTN dengan acuan nilai rapor selama menempuh pendidikan. PTN bergengsi tersebut, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, dan lainnya. Selengkapnnya lihat grafis.
Mantan kepala SMAN 1 Parengan ini mengemukakan, siswa—siswi yang belum diterima kuliah melalui jalur undangan, mereka masih berkesempatan masuk PTN melalui jalur tes atau SBMPTN. ”Mereka terus kita dorong,” tegas Annas.
Dia optimistis banyak siswa yang menyusul masuk PTN melalui jalur tes tersebut. ‘’Pihak sekolah tak akan lelah memotivasi sekaligus membantu anak didik yang akan menjalani tes SBMPTN tersebut,’’ kata dia saat sambutan acara pelepasan dan perpisahan.
Dalam kesempatan tersebut, pendidik asal Lamongan ini mengungkapkan, saat ini SMAN 1 Rengel menjadi sekolah luar kota yang paling bagus. Terbukti, tahun ini sekolahnya menempati ranking empat se-Kabupaten Tuban. Tiga peringkat di atasnya, SMAN 1 Tuban, SMAN 2 Tuban, dan SMAN 3 Tuban.
Untuk kategori prestasi nonakademik, SMAN 1 Rengel justru menempati posisi terbaik. ‘’Prestasi akademik kita tak kalah baik,’’ tegasnya.
Kepada para wisudawan, kepala SMAN 1 Rengel yang dilantik pada September 2021 ini berpesan agar mereka tak lelah belajar. Annas mengungkapkan, ilmu tak pernah habis. Karena itu, ilmu harus terus digali.
”Ilmu yang dipelajari atau diterima juga harus digunakan untuk kebaikan. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya,” pesannya.
Annas juga mengingatkan pentingnya berbakti kepada orang tua karena keridhoan Allah tergantung dari pada keridhoan orang tua.
“Jika ingin masa depan cerah, maka sayangi, hormati orang tua dan jangan sakiti hatinya,” pungkasnya. (sab/ds)