Menatap Tahun Ajaran Baru Sebagai SMK Pusat Keunggulan
KEPALA SMK TJP Tuban Bambang Kusdiyanto mengatakan, terpilihnya SMK TJP sebagai SMK PK ini nantinya akan mendorong SMK TJP semakin berkembang. Dikemukakan dia, SMK PK ini merupakan salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2021. Program SMK PK ini sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan secara kualitas dan kinerja.
Di antara program yang diterapkan dalam SMK PK ini, di antaranya menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta keterlibatan pemerintah daerah dan perguruan tinggi vokasi sebagai pendamping. Sehingga semakin matang dalam menyiapkan generasi lulusan siap kerja. ‘’Secara administrasi dan sarana-prasarana, SMK TJP dinilai layak menjadi SMK PK,’’ tuturnya.
Waka Humas SMK TJP Achmad Chairul Mizan, S.Pd. menambahkan, sejalan dengan terpilihnya SMK TJP sebagai SMK PK, pada tahun ini SMK TJP juga menerapkan Kurikulum Merdeka. Belum semua sekolah siap menjalankan kurikulum baru pengganti Kurikulum 2013 ini. Namun, dengan kemampuan yang dimiliki, SMK TJP selangkah lebih siap.
Diterangkan Mizan, dengan Kurikulum Merdeka ini guru memiliki keleluasaan dalam menentukan format pembelajaran, mulai cara mengajar, materi esensial, serta pengalaman yang ingin diajarkan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Dalam pemahaman lebih luas, Kurikulum Merdeka ini memberikan ruang yang lebih terbuka kepada siswa untuk mengeksplor potensi pada setiap individu. Apabila konteksnya adalah SMK PK, maka kurikulum yang disusun menyesuaikan bidang keahlian. Jika yang dibutuhkan adalah sinkronisasi dengan dunia usaha, maka kurikulumnya harus menyesuaikan dengan kebutuhan industri. ‘’Dengan begitu, siswa yang lulus benar-benar sudah siap dihadapkan dengan dunia kerja,’’ tandasnya. (tok)
KEPALA SMK TJP Tuban Bambang Kusdiyanto mengatakan, terpilihnya SMK TJP sebagai SMK PK ini nantinya akan mendorong SMK TJP semakin berkembang. Dikemukakan dia, SMK PK ini merupakan salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2021. Program SMK PK ini sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan secara kualitas dan kinerja.
Di antara program yang diterapkan dalam SMK PK ini, di antaranya menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta keterlibatan pemerintah daerah dan perguruan tinggi vokasi sebagai pendamping. Sehingga semakin matang dalam menyiapkan generasi lulusan siap kerja. ‘’Secara administrasi dan sarana-prasarana, SMK TJP dinilai layak menjadi SMK PK,’’ tuturnya.
Waka Humas SMK TJP Achmad Chairul Mizan, S.Pd. menambahkan, sejalan dengan terpilihnya SMK TJP sebagai SMK PK, pada tahun ini SMK TJP juga menerapkan Kurikulum Merdeka. Belum semua sekolah siap menjalankan kurikulum baru pengganti Kurikulum 2013 ini. Namun, dengan kemampuan yang dimiliki, SMK TJP selangkah lebih siap.
Diterangkan Mizan, dengan Kurikulum Merdeka ini guru memiliki keleluasaan dalam menentukan format pembelajaran, mulai cara mengajar, materi esensial, serta pengalaman yang ingin diajarkan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Dalam pemahaman lebih luas, Kurikulum Merdeka ini memberikan ruang yang lebih terbuka kepada siswa untuk mengeksplor potensi pada setiap individu. Apabila konteksnya adalah SMK PK, maka kurikulum yang disusun menyesuaikan bidang keahlian. Jika yang dibutuhkan adalah sinkronisasi dengan dunia usaha, maka kurikulumnya harus menyesuaikan dengan kebutuhan industri. ‘’Dengan begitu, siswa yang lulus benar-benar sudah siap dihadapkan dengan dunia kerja,’’ tandasnya. (tok)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.