Purna siswa SMK Taruna Jaya Prawira (TJP) tahun ajaran 2021/2022, Sabtu (11/6) lalu menyisakan kesan membanggakan. Tidak hanya sukses melepas siswa-siswinya dengan prestasi gemilang dan siap kerja, tapi juga siap menatap tahun ajaran 2022/2023 dengan penuh percaya diri menyusul terpilihnya SMK TJP sebagai SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).
—————————————–
SENYUM bahagia dan bangga terpancar dari wajah-wajah para pendidik dan pengurus Yayasan SMK TJP Tuban kala menghadiri graduation siswa-siswi kelas XII SMK TJP yang berlangsung di kompleks perumahan Semen Gresik. Sebanyak 717 siswa dari enam jurusan, meliputi teknik pemesinan, teknik pengelasan, teknik kendaraan ringan, teknik komputer jaringan, rekayasa perangkat lunak, dan instalasi tenaga listrik, dilepas dengan bangga oleh Kepala SMK TJP Tuban Bambang Kusdiyanto, ST. M.MPd.
Disampaikan Bambang, dari 717 siswa yang sudah lulus, sekitar 60 persen di antaranya langsung bekerja sesuai dengan kompetensi jurusan masing-masing. Bahkan, tidak sedikit yang sudah diterima kerja di berbagai perusahaan sebelum lulus.
‘’Ada sebagian siswa yang harus izin (dari tempat kerjanya, Red) untuk mengikuti kegiatan purna siswa ini,’’ tuturnya dengan senyum kebanggaan.
Dikemukakan Bambang, keberhasilan dalam mengantarkan siswa-siswinya lulus dengan menyandang status langsung bekerja ini tidak lepas dari proses dan perjuangan panjang para pendidik dan peran yayasan. Satu di antara langkah strategis yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan besar. Tentunya juga dengan modal kompetensi yang andal.
Dari proses yang panjang itulah, banyak perusahaan-perusahaan besar tanah air yang menaruh kepercayaan terhadap lulusan SMK TJP. Bahkan, tidak sedikit perusahaan yang langsung menjalin kerja sama dalam penyusunan kurikulum bidang keahlian. Sehingga selaras dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan. Untuk menjaring siswa-siswi memiliki kompetensi yang diharapkan, banyak perusahaan yang langsung melakukan perekrutan di sekolah.
‘’Sehingga banyak siswa sebelum lulus sudah diterima bekerja,’’ tutur kepala sekolah yang berlatar belakang guru teknik pemesinan itu.
Selain rerata langsung diterima kerja di berbagai perusahaan, tidak sedikit pula lulusan SMK TJP membuka usaha secara mandiri sesuai dengan kehalian yang dimiliki. ‘’Keahalian siswa lulusan SMK TJP tidak perlu diragukan. Mereka sudah ahli di bidangnya masing-masing,’’ tuturnya, sehingga tidak sulit bagi lulusan SMK swasta unggulan di Kota Legen ini membuka usaha secara mandiri. ‘’Bagi yang ingin fokus di bidang akademik, rerata juga masuk perguruan tinggi ternama,’’ tambahnya.
Lebih lanjut kepala SMK swasta unggulan di Tuban yang memiliki ribuan siswa ini mengatakan, siswa SMK TJP tidak hanya dididik secara hard skills atau kompetensi keahlian, tapi juga dibekali soft skills, meliputi kemampuan komunikasi, adaptasi di dunia kerja, kecerdasan sosial, hingga kemampuan dalam memimpin. Berkat kelengkapan bekal inilah yang menjadikan lulusan SMK TJP mampu bersaing di dunia usaha dan industri secara andal dan cakap.
‘’Dalam dunia kerja, tidak bisa hanya mengandalkan hard skills, karena itu hanya kemampuan secara personal. Di dunia kerja, hard skills dan soft skills harus seimbang,’’ tandasnya. (tok)