SMAN 1 Soko terus melahirkan generasi berprestasi dan cerdas. Terbukti, selain sukses mengukir banyak prestasi, jumlah lulusan SMAN 1 Soko yang melanjutkan ke perguruan tinggi juga terus bertambah. Kesuksesan itu diwujudkan dengan terus memberikan pembekalan informasi kepada siswa maupun orang tua.
———————————————————————————
LEMBAGA pendidikan menengah atas yang beralamat di Jalan Raya Desa Mentoro Soko ini tidak hanya sukses melahirkan siswa berprestasi di bidang akademik, tapi juga nonakademik. Hampir setiap tahun, SMAN unggulan di Kecamatan Soko ini sukses mengukir prestasi non akademik. Tahun ini misalnya, siswa-siswi SMAN 1 Soko sukses menjuarai puluhan kompetisi dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Keberhasilan SMAN 1 Soko dalam mencetak generasi berprestasi di bidang akademik maupun nonakademik, itu tidak lepas dari konsistensi lembaga dalam menggali bakat siswanya. ‘’Dari bakat siswa tersebut, lalu kita kembangkan dan terus kita tingkatkan potensinya,’’ terang Kepala SMAN 1 Soko Djoko Srijatno.
Dari semangat itulah, siswa SMAN 1 Soko sukses mengukir banyak prestasi di bidang nonakademik. Tentu, juga di tunjang dengan kelengkapan fasilitas berupa sarana dan
prasarana yang memadai.
Di bidang akademik, terang Djoko, sekolah yang dipimpinnya selalu mengoptimalkan sistem pembelajaran dengan berbagai inovasi. Salah satu inovasi yang terus dikembangkan, yakni sistem digitalisasi pendidikan berupa Learning Management System (LMS).
Diterangkan Djoko, LMS berfungsi membantu para guru dalam merencanakan dan membuat silabus, mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas belajar para
siswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi siswa, menampilkan transkrip nilai, dan mengelola tampilan e-learning. Aplikasi digital ini, tambah Djoko, tidak hanya memudahkan guru dalam meren canakan proses belajar secara online, tapi juga memudahkan siswa dalam meng akses konten pembelajaran dari mana saja dan kapan saja. ‘’Sistem digitalisasi dalam proses belajar mengajar ini sangat memudahkan guru dan murid dalam menyampaikan materi pembelajaran, penyerapan ilmu, serta mengulas materi pembelajaran,’’ terang Djoko.
Lebih jauh mantan Kepala SMAN 2 Tuban ini mengungkapkan, meski lembaga pendidikan yang dipimpinnya tidak berada di kota. Namun, fasilitas, kualitas, dan sistem modernisasi pendidikan yang dite rapkan tidak kalah dengan sekolah yang berada di kota. Itu terbukti dari berbagai prestasi yang berhasil diukir. ‘’Setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi. Tergantung bagaimana kita mampu mengembangkan bakat dan minat siswa,’’ tuturnya.
Djoko menambahkan, di era sekarang ini transformasi digitalisasi pendidikan menjadi sangat penting, uta manya dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Dan itu tidak berbatas ruang dan tempat. Seluruh lem baga pendidikan memiliki peluang dan kesem patan yang sama untuk melakukan transformasi digital. ‘’Digitalisasi
pendidikan adalah upaya menuju smart school, serta me ningkatkan prestasi dan daya saing siswa,’’ ujarnya sekaligus wujud komitmennya dalam menja dikan SMAN 1 Soko
sebagai sekolah modern. (rif/tok)