Radartuban.jawapos.com – Lembaga tes masuk perguruan tinggi (LTMPT) kembali merilis update terbaru peringkat sekolah terbaik nasional berdasarkan nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) 2022.
Dalam laman Top 1000 Sekolah Nasional, hanya tiga lembaga pendidikan Tuban yang masuk di dalamnya. Yakni, SMAN 1 Tuban dengan nilai total 555,419, SMAN 2 Tuban (544,033), dan SMKN 1 Tuban (522,594).
Mengacu laman resmi website tersebut, SMAN 1 Tuban menempati peringkat 241 secara nasional. Pada 2021, SMAN 1 Tuban menduduki peringkat 102 nasional.
Meski masih menduduki rangking teratas sekolah terbaik di Bumi Ronggolawe, SMAN 1 Tuban turun 139 poin dari tahun lalu. Berbanding sebaliknya, SMAN 2 Tuban justru merangsak naik dari peringkat 383 pada 2021 menjadi 328 pada 2022 atau naik 55 poin.
Sedangkan SMKN 1 Tuban masih di posisi sama, peringkat 723.
Perlu diketahui, tahun ini adalah lulusan pertama gelombang zonasi. Sebagian besar yang masuk ke SMA adalah pelajar yang dijaring berdasarkan jarak terdekat rumah. Sehingga siswa-siswi yang unggul atau pintar sejak lama menyebar dan tak lagi berkumpul di satu sekolah saja.
Tantangan zonasi ini mampu dijawab oleh dua SMAN dan satu SMKN dengan mempertahankan peringkat sekolah untuk tetap masuk dalam 1000 SMA – SMK terbaik se-Indonesia.
Dikonfirmasi terkait prestasi tersebut, Kepala SMAN 2 Tuban Mukti hanya mengucap syukur yang tak terhingga.
Menurut dia, capaian prestasi siswa tersebut tak lepas dari kerja sama yang baik dari guru, tenaga pendidik, orang tua, komite, dan siswa itu sendiri.
Melalui semangat kebersamaan tersebut, capaian prestasi SMAN 2 Tuban mampu meningkat pesat dibanding tahun lalu.
‘’Targetnya tahun depan, prestasi dan rangking ini harus meningkat lagi,’’ kata dia bersemangat.
Lulusan Teknologi Pendidikan pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini mengatakan capaian prestasi tersebut bukan tanpa proses.
Mukti menuturkan ada kiat-kiat khusus yang dilakukan para pendidik untuk meningkatkan capaian rangking UTBK nasional.
‘’Terpenting yakni membiasakan hidup disiplin, baik bagi para guru maupun siswa. Semua saling bahu-membahu demi satu kepentingan, yakni meningkatkan prestasi,’’ tegasnya.(yud/wid)