Radartuban.jawapos.com -Posisi Cabang Rengel-Grabagan sebagai pendaftar terbanyak lomba mewarnai tingkat raudhatul athfal (RA) untuk memperingati Hari Ibu 2022 masih belum bergeser.
Antusias anak didik di cabang gabungan tersebut untuk mengikuti lomba mewarnai dengan media koran Jawa Pos Radar Tuban memang patut diapresiasi.
Sampai kemarin (13/12) siang, untuk sementara jumlah peserta Rengel-Grabagan tercatat 632 anak (RA jenjang A 369 anak dan B 263 anak). Angka tersebut berkisar 14,5 persen dari total sementara pendaftar dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Tuban yang berjumlah 4.345 anak.
Kerek dengan jumlah pendaftar 527 anak (A 277 anak dan B 250 anak) juga masih bertahan di posisi terbanyak kedua. Begitu juga Cabang Kenduruan-Jatirogo masih menempati urutan ketiga. Jumlah pendaftarnya 453 anak (A 240 anak dan B 213 anak).
Berikutnya, Plumpang 414 anak (A 47 anak dan B 367 anak), Senori 413 anak (A 212 anak dan B 201 anak), dan Tuban yang baru menyerahkan data kemarin mencatatkan jumlah pendaftar 311 anak (A 65 dan B 246 anak).
Selanjutnya, Parengan 297 anak (A 19 dan B 278 anak), Widang 264 (A 16 dan B 248), Jenu 227 anak (A 103 anak dan B 124 anak), Bancar 210 anak(A 113 anak dan B 97 anak), Tambakboyo 192 anak (A 109 anak dan B 83 anak), Montong 179 anak (A 79 anak dan B 100 anak), Bangilan 138 anak yang seluruhnya jen jang B, serta Singgahan 88 anak (A 47 anak dan B 41 anak).
Ketua IGRA Ka bupaten Tuban Isti’anah, S.Pd.I. mengatakan, jumlah pendaftar masih memungkinkan bertambah. Itu karena empat cabang sampai kemarin belum menyerahkan data pendaftarnya. Keempat cabang tersebut, Merakurak, Palang, Semanding, dan Soko.
‘’Sejumlah cabang yang sudah mendaftar sangat mungkin menambah jumlah pesertanya,’’ ujar dia.
Sementara itu, data pendaftar taman kanak-kanak (TK) sampai kemarin siang belum masuk. Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Tuban Nur Istiqomah Hidayati mengatakan, IGTKI kabupaten masih menunggu laporan dari pengurus IG TKI kecamatan.
‘’Saya optimistis jumlah pendaftarnya minimal tembus sepuluh ribu,’’ ujarnya.
Perlu diketahui, pada tahap seleksi lomba mewarnai, masing-masing TK/RA bisa menyelenggarakan mewarnai di lembaga pendidikannya. Penyelenggaraan juga bisa digelar masal per kecamatan yang diikuti seluruh lembaga pendidikan TK/RA di kecamatan setempat.
Hasil karya mewarnai tersebut kemudian diseleksi IGTKI/ IGRA kecamatan untuk menentukan 2,5 persen dari jumlah total peserta di kecamatan setempat yang layak mengikuti tahap final di kabupaten pada Januari mendatang.
Pada babak final, finalis kembali mendapat gambar bermedia koran untuk diwarnai di arena lomba. Hasil karya seluruh peserta akan dinilai juri untuk ditentukan pemenangnya pada kelompok A dan B.
Project Officer Lomba Mewarnai Media Koran Jawa Pos Radar Tuban Dwi Setiyawan mengatakan, koran Jawa Pos Radar Tuban edisi Senin (19/12) yang memuat gambar untuk diwarnai peserta rencananya dikirim hari itu juga ke seluruh IGRA kecamatan.
Untuk memudahkan pendataan dan memetakan pendistribusian koran, kata dia, data pendaftar di masing-masing IGRA kecamatan harus sudah diterima Jawa Pos Radar Tuban, penyelenggara lomba pada Jumat (16/12). (yud/ds)