Menurut dia, pembinaan tersebut bertujuan untuk mencegah aksi kejahatan tersebut agar tidak meluas.
‘’Siswa yang berpotensi ikut gangster harus dibina,’’ kata dia.
Mantan Kepala SMAN 3 Nganjuk ini mengatakan, aksi gangster yang meresahkan harus dihentikan secepatnya. Sekolah memiliki peran penting dalam mendidik dan siswanya agar tidak salah pergaulan.
Untuk pembinaan internal sekolah, Adi menganjurkan sekolah meningkatkan kegiatan keagamaan.
‘’Sekolah harus menggandeng TNI–Polri jika membutuhkan bantuan pembinaan siswa yang nakal dan berpotensi bertindak kriminal,’’ tegas dia.
Pendidik yang juga Plt Kacabdin Nganjuk ini meneruskan, tindakan kelompok gangster diduga hanya ikut-ikutan tren yang beredar di medsos.
Sejauh ini, dia memastikan kelompok gangster tidak berafiliasi ke perguruan pencak silat tertentu. Sehingga, kata dia, penyelesaian persoalan ini menjadi tanggung jawab bersama.
‘’Jika sudah melakukan tindak kriminalitas, maka kami serahkan proses tersebut sepenuhnya ke kepolisian,’’ tandasnya. (yud/tok)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.