Radartuban.jawapos.com– Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Tuban akhirnya menjadwal ulang babak penyisihan lomba mewarnai media koran Jawa Pos Radar Tuban untuk anak didiknya. Pelaksanaannya Senin (19/12), berbarengan dengan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Tuban.
Ketua IGTKI Tuban Nur Istiqomah Hidayati kemarin (15 /12) menyampaikan reschedul pelaksanaan yang semula diagendakan Jumat (16/12).
‘’Kalau persiapannya terlalu mepet, kami khawatir pelaksanaan tak maksimal. Terlebih, sejumlah kecamatan masih meng-update jumlah pendaftarnya,’’ ujarnya.
Mengacu data IGTKI Kabupaten Tuban hingga tadi malam sekitar pukul 19.00, jumlah total pendaftar sementara dari 18 kecamatan sebanyak 10.789 anak. Kecamatan Tuban menduduki peringkat teratas. Jumlah pendaftarnya 1.262 anak. Urutan berikutnya ditempati Semanding (1.032 anak), Merakurak (1.023 anak), Kerek (911 anak), Bancar (686 anak), Jatirogo (637 anak), Soko (632 anak), Singgahan (626 anak), dan Rengel (607 anak). Selanjutnya, Jenu (586 anak), Tambakboyo (533 anak), Grabagan (403 anak), Parengan (380 anak), Senori (371 anak), Widang (364 anak), Montong (315 anak), Kenduruan (228 anak), serta Plumpang (193 anak).
Sementara data pendaftar dari Palang dan Bangilan belum masuk.
Peserta lomba dari raudhatul athfal juga bertambah. Kemarin (15/12) sekitar pukul 12.00 tercatat 4.653 anak. Pendaftar dari Cabang Rengel-Grabagan masih mendominasi. Angkanya 632 anak (RA jenjang A 369 anak dan B 263 anak). Kerek dengan jumlah pendaftar 527Â anak (A 277 anak dan B 250 anak) juga masih bertahan di posisi terbanyak kedua. Begitu juga Cabang Kenduruan-Jatirogo masih menempati urutan ketiga. Jumlah pendaftarnya 459 anak (A 243 anak dan B 216 anak).
Berikutnya, Plumpang 414 anak (A 47 anak dan B 367 anak), Senori 413 anak (A 212 anak dan B 201 anak), dan Tuban 311 anak (A 65 dan B 246 anak). Selanjutnya, Parengan 297 anak (A 19 dan B 278 anak), Widang 264 (A 16 dan B 248), Jenu 255 anak (A 110 anak dan B 145 anak), Bancar 210 anak (A 113 anak dan B 97 anak), Tambakboyo 192 anak (A 109 anak dan B 83 anak), Bangilan 186 anak (A 48 anak dan 138 anak), Montong 185 anak (A 80 anak dan B 105 anak), serta Semanding 171 anak (A 55 anak dan B 116 anak), Singgahan 88 anak (A 47 anak dan B 41 anak), serta Merakurak 46 anak (A 26 anak dan B 20 anak).
Pendaftar dari Soko dan Palang sampai kemarin belum melaporkan.
Ketua IGRA Ka bupaten Tuban Isti’anah, S.Pd.I. mengatakan, untuk sementara baru Cabang Tuban yang berencana menggelar mewarnai masal di RA Muslimat NU 2 Tuban pada Senin (19/12). Sementara pengurus IGRA Kerek menggelar mewarnai serentak di seluruh lembaga pendidikan di kecamatan setempat pada hari yang sama.
‘’Untuk cabang lain diperkirakan menggelar esok harinya,’’ ujarnya.
Kasi Pendma Kemenag Tuban Umi Kulsum sangat mendukung lomba mewarnai media koran untuk memeriahkan Hari Ibu 2022.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut sangat baik un tuk meningkatkan kompetensi anak usia dini.
‘’Kegiatan ini dapat memberikan berbagai ragam stimulasi pada perkembangan anak usia dini. Dengan mewarnai, anak mengembangkan moto riknya, khususnya motorik halus,’’ ujar ketua PC Fatayat Tuban periode (2010—2021 ) itu.
Umi juga menegaskan, institusinya memberikan support kepada guru untuk terus meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Itu karena di acara tersebut semua anak bisa mencurahkan kemampuannya selama belajar di lembaga masing-masing, meski untuk lembaga TK/RA juga selalu mengadakan event lomba untuk anak-anak setiap tahunnya.
Project Officer Lomba Mewarnai Media Koran Jawa Pos Radar Tuban Dwi Setiyawan kemarin menjelaskan hal teknis terkait pendistribusian koran Jawa Pos Radar Tuban edisi khusus, Senin (19/12) yang memuat gambar untuk lomba mewarnai anak didik jenjang TK/RA.
Dia mengatakan, dalam tiap ikatan koran yang dikirim selalu ada dua kopel, yaitu kopel halaman Radar Tuban dan kopel halaman Jawa Pos. Ikatan besar koran yang dikirim disebut koli.
Satu koli berjumlah 150 eksemplar yang terdiri dari enam sap (tiga sap kopel halaman Radar Tuban dan tiga sap kopel halaman Jawa Pos.
Dwi menegaskan, ketika mendistribusikan koran ke masing-masing kecamatan, dipastikan penerima memperoleh dua kopel berisi (halaman Radar Tuban dan kopel halaman Jawa Pos).
‘’Peserta lomba harus dipastikan menerima dua bendel halaman tersebut,’’ terang pemred Jawa Pos Radar Tuban itu. (ds)