Dikerjakan di Laboratorium, Aula, atau Rumah Tetap Lancar

Radartuban.jawapos.com – Tryout SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) Jawa Pos Radar Tuban gelombang ketiga dimulai Kamis (16/3). Sebanyak 27 madrasah aliyah (MA) negeri dan swasta mengikuti tryout gelombang ketiga yang diselenggarakan selama dua hari. Rinciannya, 24 MA mengikuti sesi utama dan 3 MA menjadwalkan sesi susulan Jumat (17/3) hari ini.

Tryout sesi utama diikuti dua lembaga pendidikan negeri, yakni MAN 1 Tuban dan MAN 2 Tuban. Berikutnya, MA Hidayatul Islamiyah, MA Nurul Iman, MA Al Ghozaliyah, MA Assalam Bangilan Tuban Indonesia, MA Hidayatul Ummah, MA Al Hidayah Lajukidul, MA Sendang Dlingu, MA Plus Sunan Drajat 7, MA Al Hasaniyyah, MA Salafiyah Merakurak, MA Bahrul Ulum, MA Tarbiyatul Islam, MA Al Hidayah, dan MA Miftahul Huda.

Selanjutnya, MA Salafiyah, MA Al Mustofawiyah, MA KH Abdurrohman Bangilan, MA Sumbersari, MA Manbail Futuh, MA Daruth Thalibin, serta MA Darul Ulum Widang. Sedangkan tiga lembaga pendidikan yang menjadwalkan ikut sesi susulan adalah MA Hasyimmiyah Bancar, MA Roudlotut Tholibin Tanggir, dan MA Salafiyah Kerek.

Di  tengah padatnya jadwal kegiatan sekolah, ratusan siswa mengerjakan tryout dengan penuh konsentrasi dan semangat. Seluruh sekolah juga memberi kelonggaran kepada siswanya untuk mengerjakan di mana saja karena bisa menggunakan gawai apa pun. Seperti MAN 1 Tuban membebaskan siswa mengerjakan di sekolah atau di rumah. Begitu juga anak didik MAN 2 Tuban, MA Salafiyah Merakurak, MA Plus Sunan Drajat 7, dan MA Al Hidayah Lajukidul mengerjakan di laboratorium komputer sekolah. MA Manbail Futuh mengerjakan di aula pertemuan sekolah. Sedangkan MA Hidayatul Islamiyah mengerjakan di taman sekolah.

General Manager Jawa Pos Radar Tuban Tulus Widodo mengatakan, untuk menyesuaikan jadwal sekolah, panitia melonggarkan pelaksanaan tryout. Selain menyelenggarakan empat sesi dalam setiap pelaksanaan juga diberikan kebebasan mengerjakan di mana saja. Bisa di sekolah dan rumah. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan siswa untuk mengerjakan senyaman mungkin.

Tulus menegaskan, kelonggaran tersebut agar peserta tetap mendapat manfaat dari tryout. Harapannya, tingkat kelulusan siswa ke perguruan tinggi negeri (PTN) meningkat.

Pada pelaksanaan sesi utama kemarin, seluruh sekolah melaporkan pelaksanaan tanpa kendala. Baik menggunakan komputer, laptop, tablet, atau ponsel. ‘’Semoga sesi susulan hari ini juga lancar,’’ kata dia berharap. (yud/ds)

Radartuban.jawapos.com – Tryout SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) Jawa Pos Radar Tuban gelombang ketiga dimulai Kamis (16/3). Sebanyak 27 madrasah aliyah (MA) negeri dan swasta mengikuti tryout gelombang ketiga yang diselenggarakan selama dua hari. Rinciannya, 24 MA mengikuti sesi utama dan 3 MA menjadwalkan sesi susulan Jumat (17/3) hari ini.

Tryout sesi utama diikuti dua lembaga pendidikan negeri, yakni MAN 1 Tuban dan MAN 2 Tuban. Berikutnya, MA Hidayatul Islamiyah, MA Nurul Iman, MA Al Ghozaliyah, MA Assalam Bangilan Tuban Indonesia, MA Hidayatul Ummah, MA Al Hidayah Lajukidul, MA Sendang Dlingu, MA Plus Sunan Drajat 7, MA Al Hasaniyyah, MA Salafiyah Merakurak, MA Bahrul Ulum, MA Tarbiyatul Islam, MA Al Hidayah, dan MA Miftahul Huda.

Selanjutnya, MA Salafiyah, MA Al Mustofawiyah, MA KH Abdurrohman Bangilan, MA Sumbersari, MA Manbail Futuh, MA Daruth Thalibin, serta MA Darul Ulum Widang. Sedangkan tiga lembaga pendidikan yang menjadwalkan ikut sesi susulan adalah MA Hasyimmiyah Bancar, MA Roudlotut Tholibin Tanggir, dan MA Salafiyah Kerek.

Di  tengah padatnya jadwal kegiatan sekolah, ratusan siswa mengerjakan tryout dengan penuh konsentrasi dan semangat. Seluruh sekolah juga memberi kelonggaran kepada siswanya untuk mengerjakan di mana saja karena bisa menggunakan gawai apa pun. Seperti MAN 1 Tuban membebaskan siswa mengerjakan di sekolah atau di rumah. Begitu juga anak didik MAN 2 Tuban, MA Salafiyah Merakurak, MA Plus Sunan Drajat 7, dan MA Al Hidayah Lajukidul mengerjakan di laboratorium komputer sekolah. MA Manbail Futuh mengerjakan di aula pertemuan sekolah. Sedangkan MA Hidayatul Islamiyah mengerjakan di taman sekolah.

General Manager Jawa Pos Radar Tuban Tulus Widodo mengatakan, untuk menyesuaikan jadwal sekolah, panitia melonggarkan pelaksanaan tryout. Selain menyelenggarakan empat sesi dalam setiap pelaksanaan juga diberikan kebebasan mengerjakan di mana saja. Bisa di sekolah dan rumah. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan siswa untuk mengerjakan senyaman mungkin.

Tulus menegaskan, kelonggaran tersebut agar peserta tetap mendapat manfaat dari tryout. Harapannya, tingkat kelulusan siswa ke perguruan tinggi negeri (PTN) meningkat.

Pada pelaksanaan sesi utama kemarin, seluruh sekolah melaporkan pelaksanaan tanpa kendala. Baik menggunakan komputer, laptop, tablet, atau ponsel. ‘’Semoga sesi susulan hari ini juga lancar,’’ kata dia berharap. (yud/ds)