Radartuban.jawapos.com – Koreksi lembar jawaban komputer (LJK) Festival Literasi Numerasi diperkirakan tuntas sesuai jadwal. Memasuki hari kelima koreksi kemarin (16/4) sore, tim koreksi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban sudah menyelesaikan 15 koordinator pendidikan kecamatan (kordikcam).
Lima kordikcam yang masih tersisa, Singgahan, Senori, Parengan, Palang, dan Kerek diperkirakan tuntas sekitar tiga hari lagi.
Setelah menuntaskan koreksi, Disdik Tuban akan menyampai kan hasil penilaian ke masing-masing kordikcam.
Kasi Penyelenggaraan Pendidikan SD Bidang Pengelolaan Pendidikan SD Disdik Tuban Eko Wahyudi mengatakan, memasuki hari kelima koreksi, kendala yang banyak ditemukan masih sama. Terbanyak adalah LJK distaples dan tanpa nomor peserta.
Kendala baru yang ditemukan adalah pengarsiran LJK tanpa menggunakan pensil 2B, sehingga tidak terdeteksi mesin scanner. Konsekuensinya, tim koreksi melakukan penebalan kembali dengan pensil 2B.
‘’Banyak LJK yang tidak terbaca (mesin pemindai, Red) karena tidak menggunakan pensil 2B,’’ ucapnya.
Tenaga kependidikan itu menjelaskan, tim koreksi beranggotakan empat personel. Peranti yang dioperasikan dua mesin scanner.
Mesin pemindai LJK milik Disdik Tuban tersebut dulunya dioperasikan untuk scanning LJK ujian nasional (unas). Karena itu, kecepatan dan keakurasian koreksi tak perlu diragukan.
‘’Setiap hari kami scanning mulai sore setelah jam kerja hingga pukul 01.00 dini hari. Jika hari libur, kami kerjakan sejak pukul 11.00 hingga dini hari,’’ terangnya.
Project Officer Festival Literasi Numerasi Jawa Pos Radar Tuban Dwi Setiyawan mengatakan, karena tahapan sekaligus proses koreksi sesuai jadwal, hasil Festival Literasi Numerasi yang diselenggarakan Jawa Pos Radar Tuban dan bekerja sama dengan Disdik Tuban bisa diketahui sebelum Lebaran.
Dengan demikian, penyelenggara bisa segera mengumumkan 266 finalis dari seluruh kordikcam.