RADAR TUBAN –Penerimaan peserta didik baru (PPBB) SMP yang selesai digelar memunculkan kesenjangan jumlah pendaftar. Saat pendaftar di sekolah kawasan kota mengalami overload, bahkan menolak, lembaga pendidikan di desa justru kekurangan.
Kondisi ini direspons Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban dengan membuka PPDB susulan secara offline, khusus untuk sekolah yang pagunya belum terpenuhi.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Disdik Tuban Abdul Rakhmat menegaskan, PPDB offline dibuka hanya untuk lembaga pendidikan yang pagunya belum terpenuhi. Khususnya sekolah-sekolah di desa. Untuk SMPN di kawasan kota dipastikan sudah terpenuhi. ‘
’Untuk kepastian sekolah mana saja yang masih kekurangan siswa akan segera kami umumkan Minggu (18/6) setelah daftar ulang selesai,’’ ujarnya.
Mantan staf ahli bupati bidang perekonomian, keuangan, dan pembangunan itu menjelaskan, PPDB luring akan dibuka Senin (19/6) pekan depan hingga pagu sekolah terpenuhi. Itu berarti disdik tidak membe ri kan batas waktu.
Untuk sekolah yang pagunya sudah terpenuhi, Rakhmat melarang menggelar PPDB tambahan.
‘’PPDB offline ini hanya untuk meng akomodir siswa yang belum mendapat sekolah karena tidak diterima pada pilihan pertama dan pilihan kedua,’’ tegasnya.
Pejabat lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang itu menerangkan, persyaratan dokumen PPDB luring sama dengan PPDB online. Bedanya, untuk PPDB luring, dokumen yang diserahkan ke sekolah yang dituju berupa fisik.
RADAR TUBAN –Penerimaan peserta didik baru (PPBB) SMP yang selesai digelar memunculkan kesenjangan jumlah pendaftar. Saat pendaftar di sekolah kawasan kota mengalami overload, bahkan menolak, lembaga pendidikan di desa justru kekurangan.
Kondisi ini direspons Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban dengan membuka PPDB susulan secara offline, khusus untuk sekolah yang pagunya belum terpenuhi.
Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kepala Disdik Tuban Abdul Rakhmat menegaskan, PPDB offline dibuka hanya untuk lembaga pendidikan yang pagunya belum terpenuhi. Khususnya sekolah-sekolah di desa. Untuk SMPN di kawasan kota dipastikan sudah terpenuhi. ‘
’Untuk kepastian sekolah mana saja yang masih kekurangan siswa akan segera kami umumkan Minggu (18/6) setelah daftar ulang selesai,’’ ujarnya.
Mantan staf ahli bupati bidang perekonomian, keuangan, dan pembangunan itu menjelaskan, PPDB luring akan dibuka Senin (19/6) pekan depan hingga pagu sekolah terpenuhi. Itu berarti disdik tidak membe ri kan batas waktu.
- Advertisement -
Untuk sekolah yang pagunya sudah terpenuhi, Rakhmat melarang menggelar PPDB tambahan.
‘’PPDB offline ini hanya untuk meng akomodir siswa yang belum mendapat sekolah karena tidak diterima pada pilihan pertama dan pilihan kedua,’’ tegasnya.
Pejabat lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang itu menerangkan, persyaratan dokumen PPDB luring sama dengan PPDB online. Bedanya, untuk PPDB luring, dokumen yang diserahkan ke sekolah yang dituju berupa fisik.