28.9 C
Tuban
Thursday, 21 November 2024
spot_img
spot_img

Ini Pesan Disdik kepada Sekolah saat Menggelar MPLS

spot_img

RADAR TUBAN – Pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dimulai Senin (17/7/2023). Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban memberikan atensi kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru ini.

Kepala Disdik Tuban Abdul Rakhmat menekankan, kegiatan MPLS tidak boleh yang aneh-aneh. Kegiatan yang digelar harus senormatif mungkin, alias wajar-wajar saja. Terpenting, terang dia, para anak didik baru dapat orientasi mengenai sekolah berikut mata pelajaran serta budaya pendidikannya. ‘’Itu intinya,’’ ujarnya.

Rakhmat—sapaan akrabnya—menekankan agar jangan sampai ada praktik perpeloncoan, apalagi perisakan bagi anak didik baru saat MPLS. Sebab, tegas dia, praktik dimaksud amat tidak patut dan bisa berdampak buruk terhadap siswa. Di antara dampak buruk itu, mendekonstruksi mental anak didik. ‘’Jika ditemukan masih ada yang demikian (perpeloncoan, Red), sekolah bersangkutan akan kami ditindak tegas,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Kabar Baik, Pemkab Tuban Usulkan 332 Formasi PPPK Guru, Ini Rencana Jadwal Tesnya

Lebih lanjut, mantan staf ahli bupati bidang perekonomian, keuangan, dan pembangunan ini meneruskan, pihak sekolah juga dilarang keras menarik iuran kepada siswa ataupun wali murid dalam bentuk apa pun dalam kegiatan MPLS. ‘’Baik itu untuk iuran pengadaan seragam ataupun sejenis lainnya,’’ tegasnya.

Perihal pengadaan seragam atau kebutuhan sekolah lainnya dalam MPLS, Rakhmat menyarankan, pihak sekolah cukup menyediakan kebutuhan dimaksud di koperasi sekolah. Sehingga, siswa atau orang tua siswa bisa membeli sendiri kebutuhannya. Artinya, pemenuhan kebutuan anak didik baru berupa seragam dan lainnya itu sifatnya inisiatif, bukan intervensif.

Lebih lanjut, alumni Universitas Brawijaya (UB) Malang itu menyampaikan agar siswa baru yang hendak menjalani MPLS mempersiapkan dirinya dengan baik. Termasuk peran dari orang tua siswa atau wali murid. ‘’Mari kita sama-sama mengontrol kegiatan MLPS, sehingga hal-hal tidak diinginkan bisa kita antisipasi,’’ tandasnya. (sab/tok)

Baca Juga :  Kisah Para Penggerak Dunia Pendidikan dari Bumi Wali

 

—————————————————————-

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

RADAR TUBAN – Pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dimulai Senin (17/7/2023). Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban memberikan atensi kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru ini.

Kepala Disdik Tuban Abdul Rakhmat menekankan, kegiatan MPLS tidak boleh yang aneh-aneh. Kegiatan yang digelar harus senormatif mungkin, alias wajar-wajar saja. Terpenting, terang dia, para anak didik baru dapat orientasi mengenai sekolah berikut mata pelajaran serta budaya pendidikannya. ‘’Itu intinya,’’ ujarnya.

Rakhmat—sapaan akrabnya—menekankan agar jangan sampai ada praktik perpeloncoan, apalagi perisakan bagi anak didik baru saat MPLS. Sebab, tegas dia, praktik dimaksud amat tidak patut dan bisa berdampak buruk terhadap siswa. Di antara dampak buruk itu, mendekonstruksi mental anak didik. ‘’Jika ditemukan masih ada yang demikian (perpeloncoan, Red), sekolah bersangkutan akan kami ditindak tegas,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Kisah Para Penggerak Dunia Pendidikan dari Bumi Wali

Lebih lanjut, mantan staf ahli bupati bidang perekonomian, keuangan, dan pembangunan ini meneruskan, pihak sekolah juga dilarang keras menarik iuran kepada siswa ataupun wali murid dalam bentuk apa pun dalam kegiatan MPLS. ‘’Baik itu untuk iuran pengadaan seragam ataupun sejenis lainnya,’’ tegasnya.

Perihal pengadaan seragam atau kebutuhan sekolah lainnya dalam MPLS, Rakhmat menyarankan, pihak sekolah cukup menyediakan kebutuhan dimaksud di koperasi sekolah. Sehingga, siswa atau orang tua siswa bisa membeli sendiri kebutuhannya. Artinya, pemenuhan kebutuan anak didik baru berupa seragam dan lainnya itu sifatnya inisiatif, bukan intervensif.

- Advertisement -

Lebih lanjut, alumni Universitas Brawijaya (UB) Malang itu menyampaikan agar siswa baru yang hendak menjalani MPLS mempersiapkan dirinya dengan baik. Termasuk peran dari orang tua siswa atau wali murid. ‘’Mari kita sama-sama mengontrol kegiatan MLPS, sehingga hal-hal tidak diinginkan bisa kita antisipasi,’’ tandasnya. (sab/tok)

Baca Juga :  Kabar Baik, Pemkab Tuban Usulkan 332 Formasi PPPK Guru, Ini Rencana Jadwal Tesnya

 

—————————————————————-

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img