RADAR TUBAN – Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) mendapat atensi dari perbagai pihak. Jangan sampai ada perundungan dan kekerasan dalam masa orientasi siswa baru tersebut.
Kepala SMAN 1 Tuban Wiwik Widowati mengatakan, sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, seluruh panitia dan pemateri MPLS sepenuhnya diisi guru sekolah dan praktisi dari institusi terkait.
“Panitia MPLS hanya melibatkan guru dan tenaga kependidikan. Sedangkan kakak kelas yang juga pengurus OSIS hanya dilibatkan sebagai pendamping siswa selama acara berlangsung,” katanya.
Disampaikan dia, MPLS diselenggarakan mulai Senin (17/7/2023) hingga Jumat (21/7/2023). “Untuk hari pertama pembelajaran dimulai Senin (24/7) pekan depan,” ujarnya.
Mantan kepala SMAN 4 Bojonegoro itu mengatakan, institusi terkait juga dilibatkan dalam masa orientasi siswa tersebut. Seperti Kodim 0811 Tuban yang diundang sebagai pemateri untuk pengenalan kedisiplinan bela negara dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban yang memberikan materi penanggulangan narkoba.
“Sesuai instruksi Disdik Provinsi Jatim, kami hadirkan praktisi untuk memberi wawasan kepada siswa,” kata dia.
Lebih lanjut, mantan guru SMAN 2 Bojonegoro itu menyampaikan, hari pertama MPLS diisi materi seputar lingkungan sekolah, perkenalan guru, penyampaian visi-misi sekolah, pengenalan kurikulum, dan karakter building. Kegiatan ditutup dengan pengenalan berbagai ekstrakurikuler untuk pengembangan siswa.
“Seluruh kegiatan diselenggarakan edukatif dan menyenangkan, tanpa kekerasan verbal maupun mental,” tandasnya. (yud/tok)
—————————————————————-
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.