Radartuban.jawapos.com – Jawa Pos Radar Tuban bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban terus mematangkan persiapan grand final Festival Literasi Numerasi. Kemarin (18/4), tim asistensi disdik setempat yang diketuai Muri merevisi soal yang disusun tim Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban.
Plt Sekretaris Disdik Tuban Ismail didampingi Muri yang juga pengawas SD Kecamatan Merakurak mengatakan, terdapat perbedaan signifikan antara soal yang mengacu Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.
Pada kurikulum sebelumnya, soal menekankan pada kompetensi inti/kompetensi dasar (KIKD). Sedangkan Kurikulum Merdeka menekankan capaian pembelajaran.
‘’Kami upayakan agar soal yang diberikan kepada finalis sesuai capaian pembelajaran kurikulum terbaru,’’ tuturnya.
Pendidik yang juga kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan SD Disdik Tuban itu menyampaikan, dalam melakukan quality control soal pada final festival, pihaknya menggandeng Muri, sosok pendidik yang sudah berpengalaman membuat berbagai soal untuk olimpiade di Tuban. Dia juga sering menjadi narasumber workshop pembuatan soal-soal untuk berbagai kompetisi.
‘’Beliau ini praktisi sekaligus akademisi yang sudah menguasai bidangnya,’’ tegas Ismail.
Muri menambahkan, penekanan soal literasi adalah siswa mampu menyimpulkan sekaligus menceritakan kembali materi yang dicerna.
‘’Setelah mampu menyimpulkan dan memahami, anak didik bisa menjawab pertanyaan,’’ ujarnya.
Project Officer Festival Literasi Numerasi Jawa Pos Radar Tuban Dwi Setiyawan mengatakan, soal final masing-masing jenjang disesuaikan dengan standar kemampuan siswa.
Untuk kelas 1 sebanyak 10 soal, kelas 2 berjumlah 15 soal, dan kelas 3 berjumlah 20 soal.
‘’Seluruhnya merupakan soal uraian yang setiap nomor memiliki bobot poin berbeda,’’ tuturnya.
Sementara itu, setelah koreksi terhadap 23.987 lembar jawaban komputer (LJK) dan lembar jawaban uraian (LJU) selesai kemarin, tim koreksi dari Dinas Pendidikan Tuban mulai menyusun perankingan untuk menentukan peserta yang berhak mendapat tiket final.
Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah finalis ditetapkan 266 anak dari seluruh kordikcam. Jumlah tersebut ditentukan berdasarkan kuota satu persen (dengan pembulatan ke atas) dari jumlah peserta di setiap jenjang kelas di masing – masing kordikcam.
Rincian kuota tersebut, Kordikcam Tuban (29 anak), Bancar (18 anak), Semanding (18 anak), Plumpang (18 anak), Palang (18 anak), Kerek (15 anak), Merakurak (15 anak), dan Soko (15 anak). Berikutnya, Rengel (14 anak), Montong (12 anak), Singgahan (12 anak), Bangilan (12 anak), dan Jatirogo 11 anak.
Selanjutnya, Jenu (10 anak), Widang (10 anak), Senori (9 anak), Tambakboyo (9 anak), Grabagan (8 anak), Kenduruan (7 anak) serta Parengan (6 anak). (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.