RADAR TUBAN – Mulai tahun ini, madrasah di Kabupaten Tuban siap menerapkan Kurikulum Merdeka. Persiapan sejak setahun terakhir menjadikan lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag benar-benar siap mengimplementasikan kurikulum tersebut.
Di Tuban, lembaga pendidikan madrasah tercatat sebanyak 380 lembaga. Rinciannya, 236 madrasah ibtidaiyah (MI), 99 madrasah tsanawiyah (MTs), dan 45 madrasah aliyah (MA). Tahun ini, semuanya siap menerapkan Kurikulum Merdeka.
Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Tuban Umi Kulsum mengatakan, untuk menerapkan Kurikulum Merdeka, sejumlah syarat harus terpenuhi. Mulai sarana dan prasarana, sumber daya manusia (SDM), dan penataan jam mengajar guru.
“Setelah sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) selama setahun, akhirnya sekarang kita siap,” katanya.
Dia menyampaikan, semua madrasah telah mengikuti bimtek yang didampingi pengawas. Review Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) juga sudah disiap.
Bahkan, kata Umi, bimtek lanjutan masih berlangsung mulai Senin (17/7/2023) hingga kemarin (19/7/2023). Pesertanya, guru dan pengawas pendidikan agama Islam (PAI).
Umi menerangkan, dalam bimtek tersebut, ditargetkan pendidik mampu meningkatkan pengetahuan tentang Kurikulum Merdeka. Sedangkan pengawas mampu memanfaatan platform Merdeka Mengajar untuk peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
“Platform Merdeka Mengajar ini disediakan untuk mendukung proses belajar bersama di kelas, sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih kreatif, bermakna, dan berpusat pada murid,” jelasnya. (fud/tok)
————————————————————
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.