27 C
Tuban
Saturday, 12 April 2025
spot_img
spot_img

Gelar Karya P5, SMAN 2 Tuban Berkarya Gali Potensi Melalui Wirausaha

Radartuban.jawapos.com – Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 2 Tuban konsisten dilaksanakan. Salah satunya Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) proyek ketiga. Kegiatannya Gelar Karya P5 SMAN 2 Tuban berupa Bazar Kewirausahaan.

Kegiatan yang diikuti 288 siswa kelas X tersebut bertema Smada Berkarya Menggali Potensi Daerah Melalui Kreativitas Wirausaha Muda.

Kepala SMAN 2 Tuban H. Mukti., M.Pd mengatakan, dalam kegiatan tersebut siswa mengembangkan potensi daerah berupa pertanian dan kelautan. Implementasinya mengolah sumber daya laut dan pertanian menjadi makanan dan minuman bergizi dengan kemasan ramah lingkungan.

Hal ini sesuai dengan titel SMADA (sebutan SMAN 2 Tuban) sebagai sekolah Adiwiyata.

‘’Pembelajaran P5 di bimbing 2-3 pengajar pada masing-masing kelas,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Terapkan Kurikulum Merdeka, Jurusan IPA–IPS SMA Ditiadakan, Ini Penjelasannya

Pendidik lulusan pascasarjana Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu mengatakan, puncak kegiatan proyek ketiga yang disajikan dalam bentuk stan bazar dihias sesuai dengan tema yang dipilih masing-masing kelas. Setiap stan dijaga enam siswa berkostum unik dan menyajikan karya dengan tampilan menarik.

‘’Siswa mengolah dan menjual variasi makanan dengan konsep kekinian berbahan dasar potensi dari Tuban,’’ terangnya.

Mukti menjelaskan, P5 melatih dimensi kreatif melalui dekorasi stan bazar dan kreativitas makanan dan minuman yang dijual. Juga melatih dimensi bernalar kritis yang dikembangkan dengan inovasi produk yang dijual sesuai tema dan keaslian karya inovasi produk.

‘’Dimensi mandiri di kembangkan melalui pemasaran secara langsung dan tidak langsung melalui media sosial serta pemilihan kostum sesuai dengan tema,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Belajar Berniaga

Selanjutnya, dimensi gotong royong dikembangkan melalui kerja sama, kekompakan dalam kegiatan persiapan dan pelaksanaan bazar kewirausahaan.

Dia berharap kegiatan ini memberikan pengalaman bermakna yang melatih siswa untuk bangga terhadap berbagai potensi lokal Tuban. Juga untuk mengoptimalkan  pemanfaatannya menjadi produk yang layak jual dan berpotensi menjadi peluang wirausaha muda.

Mukti menegaskan, SMADA berkomitmen mendukung penuh anak didiknya dalam mencetak prestasi sebanyak-banyaknya. Tidak hanya didukung moril dan materiil, siswa berprestasi juga akan diberi reward sebagai bentuk apresiasi.

Radartuban.jawapos.com – Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 2 Tuban konsisten dilaksanakan. Salah satunya Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) proyek ketiga. Kegiatannya Gelar Karya P5 SMAN 2 Tuban berupa Bazar Kewirausahaan.

Kegiatan yang diikuti 288 siswa kelas X tersebut bertema Smada Berkarya Menggali Potensi Daerah Melalui Kreativitas Wirausaha Muda.

Kepala SMAN 2 Tuban H. Mukti., M.Pd mengatakan, dalam kegiatan tersebut siswa mengembangkan potensi daerah berupa pertanian dan kelautan. Implementasinya mengolah sumber daya laut dan pertanian menjadi makanan dan minuman bergizi dengan kemasan ramah lingkungan.

Hal ini sesuai dengan titel SMADA (sebutan SMAN 2 Tuban) sebagai sekolah Adiwiyata.

‘’Pembelajaran P5 di bimbing 2-3 pengajar pada masing-masing kelas,’’ tuturnya.

- Advertisement -
Baca Juga :  Gol A Gong Berharap Tuban Jadi Kota Literasi

Pendidik lulusan pascasarjana Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu mengatakan, puncak kegiatan proyek ketiga yang disajikan dalam bentuk stan bazar dihias sesuai dengan tema yang dipilih masing-masing kelas. Setiap stan dijaga enam siswa berkostum unik dan menyajikan karya dengan tampilan menarik.

‘’Siswa mengolah dan menjual variasi makanan dengan konsep kekinian berbahan dasar potensi dari Tuban,’’ terangnya.

Mukti menjelaskan, P5 melatih dimensi kreatif melalui dekorasi stan bazar dan kreativitas makanan dan minuman yang dijual. Juga melatih dimensi bernalar kritis yang dikembangkan dengan inovasi produk yang dijual sesuai tema dan keaslian karya inovasi produk.

‘’Dimensi mandiri di kembangkan melalui pemasaran secara langsung dan tidak langsung melalui media sosial serta pemilihan kostum sesuai dengan tema,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Gandeng TNI-Polri, Bentengi Siswa dari Pengaruh Gangster

Selanjutnya, dimensi gotong royong dikembangkan melalui kerja sama, kekompakan dalam kegiatan persiapan dan pelaksanaan bazar kewirausahaan.

Dia berharap kegiatan ini memberikan pengalaman bermakna yang melatih siswa untuk bangga terhadap berbagai potensi lokal Tuban. Juga untuk mengoptimalkan  pemanfaatannya menjadi produk yang layak jual dan berpotensi menjadi peluang wirausaha muda.

Mukti menegaskan, SMADA berkomitmen mendukung penuh anak didiknya dalam mencetak prestasi sebanyak-banyaknya. Tidak hanya didukung moril dan materiil, siswa berprestasi juga akan diberi reward sebagai bentuk apresiasi.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img