MADRASAH Aliyah Negeri (MAN) 2 Tuban adalah salah satu madrasah yang telah melaksanakan aktivitas pembelajaran tatap muka. Begitu juga kegiatan lainnya yang dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Salah satunya wisuda purnasiswa ke-25 yang digelar Sabtu (21/5) pagi.
Wisuda tahun ajaran 2021/2022 yang digelar di hall sekolah setempat tersebut diikuti 332 peserta didik, meliputi 35 siswa peminatan keagamaan, 135 siswa peminatan MIPA, dan 162 siswa peminatan IPS.
Acara tersebut terasa istimewa karena dihadiri Wabup Tuban Riyadi, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban Ahmad Munir, Ketua Komite MAN 2 Tuban Muhammad Hasan Ilyas, dan tiga mantan kepala sekolah setempat, Kasduri, Leksono, Mas Ulin, dan Badar.
Dalam sambutannya, wabup memberi motivasi kepada para wisudawan untuk yakin dan punya cita-cita. ”Kalian harus yakin bisa lebih dari saya dan punya cita-cita yang tinggi,” ujarnya.
Dia juga berpesan kepada para wisudawan dan undangan dengan gambaran mengajari burung berenang. Riyadi memaparkan, gambaran tersebut bisa diartikan jangan memaksakan mengajari anak yang tidak sesuai dengan kemampuannya. ”Pandai-pandailah membaca peluang setelah kalian lulus dari sini,” tegasnya.
Di hadapan wisudawan, undangan, dan wali murid, Kepala MAN 2 Tuban Drs. Tasmo, S. Pd, M.A menyampaikan program madrasah keterampilan yang merupakan prototipe madrasah aliyah yang mengembangkan keunggulan kompetitif di bidang keterampilan atau kejuruan atau kecakapan hidup. Menurut dia, program tersebut merupakan bentuk kehadiran negara dalam menyiapkan generasi bangsa sebagai wirausahawan yang mandiri, kreatif, dan religius. Selain madrasah keterampilan, lulusan Universitas Negeri Malang (UNM) ini juga menyampaikan agenda besar lembaga pendidikannya menuju Adiwiyata Nasional, ma’had/pesantren, dan menuju madrasah ramah anak.
Dalam wisuda purnasiswa tersebut diberikan penghargaan kepada wisudawan berprestasi akademik maupun nonakademik. Di antaranya Ghonimatur Rohmah (peminatan keagamaan), Amalia Nur Afifah (MIPA), dan Ananda Mustika Dewi (IPS).
Sementara prestasi nonakademik diberikan kepadal Firman Al Ghozali bidang desain grafis, Elsa Da Ul Renata (pencak silat), dan Jamilatus Zahro (syahril Alquran).
Penghargaan juga diberikan kepada Naimatus Sholihah (XII MIPA 1) sebagai wisudawan terfavorit dengan segudang prestasi.
Acara dimeriahkan dengan penampilan-penampilan apik dari para peserta didik. Mulai dari penampilan seni bela diri dari pendekar MAN 2 Tuban dan penampilan tarian Nusantara. (*/ds)