31.8 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

LEMBAGA PENDIDIKAN MAARIF NU TUBAN SMK PUSAT KEUNGGULAN SMK YPM 12 TUBAN

Bupati Berharap Sekolah Memiliki Pondasi Kuat dan Hal yang Bisa Dibanggakan

spot_img

SMK YPM 12 Tuban masih terdepan dalam program teaching factory, yakni konsep pembelajaran berbasis industri. Rabu (23/2), sekolah kejuruan yang terpilih sebagai SMK Pusat Keunggulan nasional ini menggelar Peresmian Bengkel Praktik Siswa SMK Pusat Keunggulan YPM 12 Tuban dan Pameran Produk Inovasi Siswa. Acara tersebut terasa istimewa karena dihadiri Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.

———————————————————————————-

”PEMERINTAH tidak akan bisa bekerja dengan baik tanpa dukungan semua pihak. Sesuai visi-misi saya, saya ingin suatu hal yang bisa dibanggakan sekaligus menjadi yang pondasi kuat bagi setiap sekolah,” kata Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dalam sambutan Peresmian Bengkel Praktik Siswa SMK Pusat Keunggulan YPM 12 Tuban dan Pameran Produk Inovasi Siswa, Rabu (23/2).

Harapan yang digantungkan bupati tersebut setidaknya menjadi pelecut semangat sekolah kejuruan di Jalan Manunggal 10 Tuban ini untuk menguatkan pondasi pendidikan vokasi sebagaimana program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Dalam sambutannya, bupati juga ingin  Tuban memiliki SMK dengan empat bidang keahlian. Pertama, otomotif. Keahlian ini terkait kebutuhan industri di Bumi Ronggolawe. Bidang berikutnya, pariwisata, mesin pertanian, dan mesin perikanan. Sebagian bidang keahlian tersebut didalami SMK YPM 12 Tuban.

Khusus siswa jurusan teknik kendaraan ringan (TKR), bupati termuda dalam sejarah pemerintahan Tuban ini berpesan agar selalu mengikuti perkembangan dunia otomotif, terus berinovasi, dan memunculkan ide-ide kreativitas. ”Bila memiliki karya segera dipatenkan,” tegasnya.

Hadir pada acara tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro Tuban Adi Prayitno, Kepala Dinas Perpustakaan Kearsipan Tuban Nur Khamid, Kepala SMK YPM 12 Tuban Rohmad Sampurno, ST, dan undangan lain.

Baca Juga :  Jabarkan Esensi Festival, Tim Penyusun Soal: Berbeda dengan Matematika

Kepala SMK YPM 12 Tuban Rohmad Sampurno, ST dalam sambutannya menyampaikan syukur karena pada 2021 sekolahnya terpilih menjadi SMK Pusat Keunggulan bersama 895 SMK dari 14.000 SMK se-Indonesia.

Dia mengemukakan tujuan program SMK Pusat Keunggulan adalah menghasilkan lulusan yang berkarakter dan berstandar industri sesuai permintaan pasar industri.

Program tersebut, kata Rohmad juga untuk menjadikan wirausahawan yang berkarakter dan berdaya saing sesuai profil pelajar Pancasila.

Keunggulan dari program tersebut, terang dia, link and match 8+i. Yakni, kurikulumnya yang sinkron dengan dunia industri dan pembelajarannya berbasis proyek riil atau projeck base learning. Keunggulan berikutnya, peningkatan guru tamu dari industri, magang siswa selama enam bulan, lulusan tersertifikasi kompetensi sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja, serta up grading dan up skilling guru secara rutin. Juga riset terapan yang mendukung teaching factory, komitmen serapan lulusan oleh industri, dan  beasiswa dan donasi dari industri.

Lebih lanjut Rohmad menyampaikan keunggulan program SMK Pusat Keunggulan. Untuk penguatan sumber daya manusia (SDM) guru dilakukan diklat pengembangan implementasi  pembelajaran merdeka belajar. Siswa yang mengikuti program ini melaksanakan pembelajaran implementasi program penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja. Pemerintah pun, kata pendidik ini, tak lepas tangan. Terbukti, pemerintah memberikan penguatan sarana dan prasarana melalui peralatan yang standar dengan industri.

Baca Juga :  Perkuat Iklim Industri dan Fabrikasi, Siapkan Lulusan Berkompetensi
SEMANGAT MAJU: Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky foto bersama tamu undangan, guru SMK YPM 12 Tuban, dan siswa sekolah setempat.

Setelah membuka acara tersebut, bupati didampingi sejumlah tamu undangan meninjau karya inovasi siswa jurusan teknik pemesinan, teknik kendaraan ringan, teknik elektronika industri, teknik pengelasan, dan teknik instalasi tenaga listrik.

Di antaranya, tempat sampah otomatis dengan LLC (lamp level control). Ketika meninjau, para siswa mendemokan tempat Sampah ini yang bisa membuka dan menutup sendiri tanpa dioperasikan manual. Ketika sampat masih ini kosong dan belum penuh, maka lampu indikator warna hijau akan menyala. Sebaliknya, kalau sudah penuh lampu indikatornya menyala merah. ”Ini menandakan sampah waktunya dibuang. Tempat sampah ini memudahkan seseorang yang males gerak sekaligus pengingat waktunya membuang sampah,” ujar salah satu siswa memaparkan keunggulan tempat sampah inovasinya.

Tempat sampah ini paling tepat digunakan untuk orang dengan kondisi disabilitas. Itu karena perangkatnya memudahkan membuang sampah tanpa harus disentuh dengan tangan.

Produksi unggulan berikutnya, Smart Timer atau kontrol lampu penerangan jalan umum, kontrol bel pabrik, kontrol lampu teras, kontrol lampu taman, dan kontrol penyiram tanaman. Inovasi yang disebut terakhir menerapkan sistem penyiram tanaman otomatis. Seperti pengaturan setiap hari harus dilakukan penyiraman berapa kali dan lamanya waktu penyairan.

Inovasi lain, kontrol on/off pintu kamar dan kontrol on/off lampu kamar/rumah. Aplikasi dari saklar RFID ini untuk   menyalakan dan mematikan lampu kamar atau rumah dengan e-KTP. Dipamerkan juga rakitan motor dan mobil listrik. (ds)

SMK YPM 12 Tuban masih terdepan dalam program teaching factory, yakni konsep pembelajaran berbasis industri. Rabu (23/2), sekolah kejuruan yang terpilih sebagai SMK Pusat Keunggulan nasional ini menggelar Peresmian Bengkel Praktik Siswa SMK Pusat Keunggulan YPM 12 Tuban dan Pameran Produk Inovasi Siswa. Acara tersebut terasa istimewa karena dihadiri Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.

———————————————————————————-

”PEMERINTAH tidak akan bisa bekerja dengan baik tanpa dukungan semua pihak. Sesuai visi-misi saya, saya ingin suatu hal yang bisa dibanggakan sekaligus menjadi yang pondasi kuat bagi setiap sekolah,” kata Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dalam sambutan Peresmian Bengkel Praktik Siswa SMK Pusat Keunggulan YPM 12 Tuban dan Pameran Produk Inovasi Siswa, Rabu (23/2).

Harapan yang digantungkan bupati tersebut setidaknya menjadi pelecut semangat sekolah kejuruan di Jalan Manunggal 10 Tuban ini untuk menguatkan pondasi pendidikan vokasi sebagaimana program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Dalam sambutannya, bupati juga ingin  Tuban memiliki SMK dengan empat bidang keahlian. Pertama, otomotif. Keahlian ini terkait kebutuhan industri di Bumi Ronggolawe. Bidang berikutnya, pariwisata, mesin pertanian, dan mesin perikanan. Sebagian bidang keahlian tersebut didalami SMK YPM 12 Tuban.

- Advertisement -

Khusus siswa jurusan teknik kendaraan ringan (TKR), bupati termuda dalam sejarah pemerintahan Tuban ini berpesan agar selalu mengikuti perkembangan dunia otomotif, terus berinovasi, dan memunculkan ide-ide kreativitas. ”Bila memiliki karya segera dipatenkan,” tegasnya.

Hadir pada acara tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro Tuban Adi Prayitno, Kepala Dinas Perpustakaan Kearsipan Tuban Nur Khamid, Kepala SMK YPM 12 Tuban Rohmad Sampurno, ST, dan undangan lain.

Baca Juga :  64 Siswa SMAN 1 Tuban Lolos Jalur SNBP dan 14 Siswa Lolos Jalur Prestasi

Kepala SMK YPM 12 Tuban Rohmad Sampurno, ST dalam sambutannya menyampaikan syukur karena pada 2021 sekolahnya terpilih menjadi SMK Pusat Keunggulan bersama 895 SMK dari 14.000 SMK se-Indonesia.

Dia mengemukakan tujuan program SMK Pusat Keunggulan adalah menghasilkan lulusan yang berkarakter dan berstandar industri sesuai permintaan pasar industri.

Program tersebut, kata Rohmad juga untuk menjadikan wirausahawan yang berkarakter dan berdaya saing sesuai profil pelajar Pancasila.

Keunggulan dari program tersebut, terang dia, link and match 8+i. Yakni, kurikulumnya yang sinkron dengan dunia industri dan pembelajarannya berbasis proyek riil atau projeck base learning. Keunggulan berikutnya, peningkatan guru tamu dari industri, magang siswa selama enam bulan, lulusan tersertifikasi kompetensi sesuai standar dan kebutuhan dunia kerja, serta up grading dan up skilling guru secara rutin. Juga riset terapan yang mendukung teaching factory, komitmen serapan lulusan oleh industri, dan  beasiswa dan donasi dari industri.

Lebih lanjut Rohmad menyampaikan keunggulan program SMK Pusat Keunggulan. Untuk penguatan sumber daya manusia (SDM) guru dilakukan diklat pengembangan implementasi  pembelajaran merdeka belajar. Siswa yang mengikuti program ini melaksanakan pembelajaran implementasi program penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja. Pemerintah pun, kata pendidik ini, tak lepas tangan. Terbukti, pemerintah memberikan penguatan sarana dan prasarana melalui peralatan yang standar dengan industri.

Baca Juga :  Radar Tuban Mengajar: Ajari Siswa SMK Abdi Negara Menulis Berita
SEMANGAT MAJU: Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky foto bersama tamu undangan, guru SMK YPM 12 Tuban, dan siswa sekolah setempat.

Setelah membuka acara tersebut, bupati didampingi sejumlah tamu undangan meninjau karya inovasi siswa jurusan teknik pemesinan, teknik kendaraan ringan, teknik elektronika industri, teknik pengelasan, dan teknik instalasi tenaga listrik.

Di antaranya, tempat sampah otomatis dengan LLC (lamp level control). Ketika meninjau, para siswa mendemokan tempat Sampah ini yang bisa membuka dan menutup sendiri tanpa dioperasikan manual. Ketika sampat masih ini kosong dan belum penuh, maka lampu indikator warna hijau akan menyala. Sebaliknya, kalau sudah penuh lampu indikatornya menyala merah. ”Ini menandakan sampah waktunya dibuang. Tempat sampah ini memudahkan seseorang yang males gerak sekaligus pengingat waktunya membuang sampah,” ujar salah satu siswa memaparkan keunggulan tempat sampah inovasinya.

Tempat sampah ini paling tepat digunakan untuk orang dengan kondisi disabilitas. Itu karena perangkatnya memudahkan membuang sampah tanpa harus disentuh dengan tangan.

Produksi unggulan berikutnya, Smart Timer atau kontrol lampu penerangan jalan umum, kontrol bel pabrik, kontrol lampu teras, kontrol lampu taman, dan kontrol penyiram tanaman. Inovasi yang disebut terakhir menerapkan sistem penyiram tanaman otomatis. Seperti pengaturan setiap hari harus dilakukan penyiraman berapa kali dan lamanya waktu penyairan.

Inovasi lain, kontrol on/off pintu kamar dan kontrol on/off lampu kamar/rumah. Aplikasi dari saklar RFID ini untuk   menyalakan dan mematikan lampu kamar atau rumah dengan e-KTP. Dipamerkan juga rakitan motor dan mobil listrik. (ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img