Radartuban.jawapos.com – Pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini dipastikan bakal lebih banyak siswa yang ditampung oleh Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN). Itu menyusul disetujuinya tambahan pagu sebanyak 252 kursi untuk tujuh SMAN se-Kabupaten Tuban oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur.
Tambahan sekolah yang mengusulkan penambahan kursi adalah Smansa (sebutan SMAN 1 Tuban).
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro – Tuban Adi Prayitno menjelaskan, tambahan pagu yang disetujui yakni SMAN 1 Tuban, SMAN 2 Tuban, SMAN 4 Tuban, SMAN Plumpang, SMAN Bancar, SMAN Tambakboyo, dan SMAN Bangilan.
Tambahan pagu untuk SMAN di Tuban itu sudah melalui sejumlah kajian teknis.
‘’Tambahan pagu tersebut diajukan sejak lama dan sudah mendapat persetujuan dari Disdik Jatim,’’ kata Adi, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, kemarin (24/5).
Dia menuturkan penambahan pagu untuk tujuh SMAN Tuban dinilai penting. Mengingat kapasitas penerimaan siswa di 19 SMAN masih minim.
Adi merinci pagu di 19 SMAN Tuban hanya 112 rombel dengan 4.176 kursi. Sedangkan 9 SMKN di Tuban memiliki 120 rombel dengan 4.320 kursi.
‘’Dengan tambahan 252 kursi untuk SMAN tersebut, diharapkan mampu menampung lebih banyak antusias siswa,’’ harapnya.
Adi kembali menegaskan, usulan tambahan pagu hanya disetujui apabila lembaga pendidikan tersebut memenuhi sejumlah kriteria. Seperti selalu memenuhi pagu setiap tahunnya, masih memiliki ruang kelas kosong atau lahan kosong yang bisa dibangun tambahan ruang kelas, dan terletak di kawasan padat penduduk. Sehingga saat PPDB nanti, akan banyak siswa yang terjaring melalui jalur zonasi.
‘’Tujuh SMAN ini sudah memenuhi kriteria tersebut,’’ tegas mantan Kacabdin Nganjuk itu.
Dengan penambahan pagu tersebut, dia berharap ting kat pendidikan masyarakat bisa meningkat.