Materi yang diujikan meliputi kemahiran berbahasa Indonesia dalam mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara.
‘’Teknisnya kurang lebih sama seperti TOEFL,’’ ungkapnya.
Pejabat definitif asisten pe merintahan dan kesejahteraan rakyat Setda Tuban itu mengatakan, materi ujian UKBI berupa respons kaidah bahasa Indonesia.
Tes tersebut rencananya baru dimulai pada tahun ini. Untuk peserta didik dimulai jenjang SD dan SMP. Setelah itu dilanjutkan jenjang SMA dan perguruan tinggi.
Sedangkan untuk masyarakat umum bisa siapa saja, termasuk aparatur sipil negara (ASN).
‘’Teknisnya pelaksanaan menunggu dari Kemendikbudristek,’’ tuturnya.
Joko mengatakan, UKBI pada tahun ini masih tahap pengenalan. Karena itu, penyelenggaraannya masih tahap uji coba. Kemungkinan, UKBI akan menjadi agenda tahunan pemerintah untuk meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia masyarakat.
Apalagi, UKBI sejalan dengan program literasi yang digelorakan oleh pemerintah melalui kurikulum Merdeka Belajar.
‘’Sudah ada aturannya, jadi akan menjadi program Ke mendikbudristek,’’ tegasnya. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.