Justru Alen baru belajar bahasa Indonesia pada usia empat tahun. Itu setelah orang tuanya pindah ke Tuban.
Tidak ingin kemampuan bahasa Inggris anaknya memudar, Rizka, ibunda Alen aktif mendaftarkan anaknya di berbagai kompetisi bahasa Inggris sejak TK.
Bahkan, saat purnasiswa TK Bina Anak Sholeh (BAS) Tuban, Alen ditunjuk sebagai perwakilan siswa yang speech atau berpidato salam perpisahan. Pidatonya menggunakan bahasa Inggris.
‘’Selain mengasah kemampuan bahasa Inggris juga agar memiliki kepercayaan diri,’’ ucap Rizka.
Salah satu prestasi terbarunya adalah juara lomba story telling memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 6 Mei 2023.
Pada kompetisi yang dise lenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban tersebut, Alen membawakan cerita tentang Gua Ngerong. Ketika bercerita tentang lokasi wisata alam di Kecamatan Rengel tersebut, dia berdandang nyentrik.
Untuk mendukung pe nampilannya, dia juga mem bawa sejumlah properti.
‘’Untuk naskah cerita, saya yang buatkan,’’ ujarnya.
Tak hanya membuat naskah, Rizka juga melatih sendiri buah hatinya tersebut. Menurut dia, putrinya memiliki bakat, potensi, dan kepercayaan diri yang kuat setiap kali tampil di depan publik.
Karena itu, sebagai mentor public speaking Alen, dia tak menemukan kesulitan melatih anaknya.
‘’Sejak kecil dia sudah berteman dengan anak-anak bule, jadi untuk speaking tidak menemukan kesulitan,’’ ujarnya.
Tak hanya piala kompetisi public speaking, kata wanita kelahiran Kalibata, Jakarta Selatan itu, anaknya juga mengoleksi sejumlah piala kejuaraan fashion show, mewarnai, dan drum band.
‘’Anak saya menyukai apa saja, saya selalu mendukung,’’ ucap wanita lulusan Universitas Indonesia (UI) itu. (yud/ds)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.