‘’Keberhasilan ini tak lepas dari ikhtiar, doa, dan kerja keras peserta didik selama menempuh pendidikan, serta dukungan dan didikan para guru yang tulus membimbing dan mengarahkan,’’ ungkapnya.
Pendidik lulusan pasca sarjana Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini menuturkan, kriteria penilaian SNBP adalah nilai rapor dan prestasi akademik maupun non akademik, ditambah dengan pengalaman organisasi.
Apa yang diraih saat ini salah satunya adalah buah dari kerja sama yang baik dari seluruh pihak.
‘’Mulai dari peserta didik, guru, serta orang tua yang ikut berperan aktif dalam setiap proses yang berlangsung,’’ kata Rudis.
Rudis mengatakan kehidupan di ma’had tidak menghalangi siswa untuk intens berkomunikasi dengan orang tua terkait rencana kelanjutan studi. Komunikasi antara siswa dan orang tua tetap terjalin baik tanpa kendala.
Justru dengan sekolah boarding, peserta didik akan lebih banyak waktu untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan pendidikan lebih lanjut.
Membuktikan kehidupan di pesantren dengan berbagai rutinitasnya, tidak menghalangi para santri untuk terus konsisten menggali potensi diri dan meraih prestasi terbaik mereka Sehingga besar harapan bahwa capaian tahun ini semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap SMA Al Huda.
‘’Hal ini sangat kami syukuri karena di pundak mereka-lah kelak berbagai peran dalam masyarakat akan diamanahkan,’’ kata dia.
Seperti diketahui, sejak meluluskan siswanya di tahun pertama, SMA Al Huda Boarding School sukses mengantar alumnusnya untuk menggapai berbagai kampus dalam dan luar negeri. Konsistensi sekolah berbasis ma’had ini masih dipegang teguh sampai saat ini.
Apalagi, tiap tahun selalu ada lulusan SMA swasta favorit di Tuban ini yang menembus jurusan pendidikan dokter di berbagai kampus unggulan. (yud/wid)
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.