TUBAN – Sejak duduk dibangku kuliah, Kholik sudah menggemari tenis meja dan beragam olahraga lainnya.
Dari banyak pilihan olahraga, Lulusan Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Malang ini mengaku lebih nyaman bermain tenis meja.
Kholik menganggap tenis meja aman untuk usia 40 seperti dirinya.
‘’Yang penting bisa sehat, dengan selalu olahraga dan menerapkan kebiasaan hidup sehat,” jelasnya.
Pastor Gereja Katolik Santo Petrus Tuban ini juga mendapatkan banyak teman baru selama melakukan olahraga yang dia gemari tersebut.
Menurut dia, banyak yang menyukai tenis meja lantaran olahraga ini aman untuk melatih kekuatan, kecepatan, dan ketangkasan.
Kelebihan lain tenis meja adalah olahraga yang minim menimbulkan cedera serius.
‘’Disamping berolahraga, saya bisa bertemu dengan teman-teman lintas agama sesama peminat tenis meja,” ujar dia. (zia/yud)
TUBAN – Sejak duduk dibangku kuliah, Kholik sudah menggemari tenis meja dan beragam olahraga lainnya.
Dari banyak pilihan olahraga, Lulusan Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Malang ini mengaku lebih nyaman bermain tenis meja.
Kholik menganggap tenis meja aman untuk usia 40 seperti dirinya.
‘’Yang penting bisa sehat, dengan selalu olahraga dan menerapkan kebiasaan hidup sehat,” jelasnya.
Pastor Gereja Katolik Santo Petrus Tuban ini juga mendapatkan banyak teman baru selama melakukan olahraga yang dia gemari tersebut.
- Advertisement -
Menurut dia, banyak yang menyukai tenis meja lantaran olahraga ini aman untuk melatih kekuatan, kecepatan, dan ketangkasan.
Kelebihan lain tenis meja adalah olahraga yang minim menimbulkan cedera serius.
‘’Disamping berolahraga, saya bisa bertemu dengan teman-teman lintas agama sesama peminat tenis meja,” ujar dia. (zia/yud)