TUBAN – Ketertarikan pendidik yang akrab disapa Imam dalam dunia musik, membuat dia terpicu untuk mempelajari berbagai alat musik.
Pada awalnya Imam hanya mempelajari alat musik gitar.
Kepala SMA Al Huda ini mulai tertarik angklung saat melihat pertunjukan orkestra angklung dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keluarga Besar Bumi Siliwangi (Kabumi) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
‘’Lalu saya bergabung dan mempelajari alat musik angklung,” ujar dia.
Berkat kemahirannya, membuat guru mata pelajaran fisika ini dipercaya mengajar ekstrakurikuler musik angklung di TK Bina Anak Sholeh (BAS) hingga saat ini.
‘’Karena di surat lamaran saya, salah satunya saya lampirkan sertifikat yang menunjukkan bahwa saya pernah menjadi anggota dari tim angklung indonesia yang tampildi Singapura,” ujar pendidik Lembaga pendidikan swasta tersebut. (zia/yud)
TUBAN – Ketertarikan pendidik yang akrab disapa Imam dalam dunia musik, membuat dia terpicu untuk mempelajari berbagai alat musik.
Pada awalnya Imam hanya mempelajari alat musik gitar.
Kepala SMA Al Huda ini mulai tertarik angklung saat melihat pertunjukan orkestra angklung dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keluarga Besar Bumi Siliwangi (Kabumi) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
‘’Lalu saya bergabung dan mempelajari alat musik angklung,” ujar dia.
Berkat kemahirannya, membuat guru mata pelajaran fisika ini dipercaya mengajar ekstrakurikuler musik angklung di TK Bina Anak Sholeh (BAS) hingga saat ini.
- Advertisement -
‘’Karena di surat lamaran saya, salah satunya saya lampirkan sertifikat yang menunjukkan bahwa saya pernah menjadi anggota dari tim angklung indonesia yang tampildi Singapura,” ujar pendidik Lembaga pendidikan swasta tersebut. (zia/yud)