Problem keuangan tidak hanya membelit Persatu. Nasib serupa juga dihadapi Bumi Wali FC (BWFC). Meski berstatus tim amatir, klub kedua peserta Liga 3 Zona Jawa Timur dari Tuban ini tidak bisa berharap banyak dari dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Pasalnya, anggaran pembinaan olahraga yang dikucurkan Pemkab Tuban dinilai minim.
Kabar terbaru, manajemen sepertinya tak mampu mengontrak pelatih kepala dengan lisensi C AFC—sesuai aturan batas minimal pelatih kepala Liga 3 regional. Alasannya, untuk efisiensi anggaran.
Liga 3 Jatim mulai bergulir bulan depan. Praktis, persiapan Persatu dan Bumi Wali FC mengikuti kompetisi Liga 3 sangat mepet. Tak lebih dari dua bulan.