Di depan kediaman Haji Muslik, mertua Buya Arrazy berderet karangan bunga ucapan duka cita. Tiga diantaranya dari keluarga Besar Dompet Duafa, Duta Besar RI di Ekuador Agung Kurniadi, dan Al Gibran Sekolah Alquran, sekolah HS, putra kedua Buya Arrazy yang meninggal.
Salat belum selesai, lanjut dia, tiba-tiba terdengar suara letusan pistol dari halaman rumah. Seketika jamaah bubar dan langsung menuju teras musala. Termasuk Buya Arrazy yang menjadi imam salat tersebut.