Kabar baik untuk jemaah haji asal Tuban. Meski suhu udara di Tanah Suci mencapai 45 derajat Celsius, seluruh jemaah asal Kota Legen yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18, 19, dan 24 dikabarkan dalam keadaan sehat. Tidak ada yang sakit.
Belum genap sepekan calon jemaah haji (CJH) asal Tuban kloter 18, 19, dan 24 diberangkatkan, kini Kabupaten Tuban kembali mendapat tambahan kuota haji sebanyak 23 jemaah.
Setelah kabar duka satu jemaah asal Tuban meninggal Senin (5/6) lalu. Kemarin (6/6), lima jemaah dikabarkan menjalani dalam keadaan sakit dan menjalani perawatan medis.
Setelah menunggu beberapa hari dan berharap kondisi kesehatannya membaik. Darniti, calon jemaah haji (CJH) asal Tuban yang mendadak sakit saat tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, akhirnya memutuskan tunda berangkat.
Darniti, calon jemaah haji (CJH) asal Tuban yang mendadak sakit saat tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Selasa (30/5) lalu, dikabarkan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Haji Surabaya. Hingga tadi malam, kondisinya belum membaik.
Tahap pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) asal Tuban dimulai kemarin (30/5). Pada tahap pertama ini, jemaah yang diberangkatkan sebanyak 890 orang. Tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18 dan 19.