Jemaah haji asal Tuban kuota susulan atau kelompok terbang (kloter) terakhir, yang sebelumnya masih di Tanah Suci akhirnya pulang. Dengan demikian, seluruh jemaah haji dari Kota Legen sudah kembali ke tanah air.
tinggal tersisa 84 jemaah yang belum pulang. Mereka tergabung di tiga kloter berbeda, yakni 23 orang di kloter 48, 11 orang kloter 83, dan 50 orang kloter 87.
Kabar baik untuk jemaah haji asal Tuban. Meski suhu udara di Tanah Suci mencapai 45 derajat Celsius, seluruh jemaah asal Kota Legen yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18, 19, dan 24 dikabarkan dalam keadaan sehat. Tidak ada yang sakit.
Meski dengan persiapan yang sangat mepet, atau hanya beberapa hari setelah diumumkan pekan lalu. Siang ini, Jumat (9/6), 23 calon jemaah haji (CJH) kuota tambahan asal Tuban bakal diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Belum genap sepekan calon jemaah haji (CJH) asal Tuban kloter 18, 19, dan 24 diberangkatkan, kini Kabupaten Tuban kembali mendapat tambahan kuota haji sebanyak 23 jemaah.
Setelah menunggu beberapa hari dan berharap kondisi kesehatannya membaik. Darniti, calon jemaah haji (CJH) asal Tuban yang mendadak sakit saat tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, akhirnya memutuskan tunda berangkat.
Darniti, calon jemaah haji (CJH) asal Tuban yang mendadak sakit saat tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Selasa (30/5) lalu, dikabarkan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Haji Surabaya. Hingga tadi malam, kondisinya belum membaik.
Tahap pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) asal Tuban dimulai kemarin (30/5). Pada tahap pertama ini, jemaah yang diberangkatkan sebanyak 890 orang. Tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18 dan 19.
Untuk mengantisipasi membeludaknya pengantar pada pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) Selasa (30/5) hari ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban menyiapkan sejumlah kantong parkir mobil di sekitar area kompleks gedung Pemkab Tuban, titik pemberangkatan calon tamu Allah.