Menyadari hal tersebut, sejumlah anak muda di Tuban mulai menghidupkan sejumlah subsektor dalam industri ekonomi kreatif. Seperti film, fotografi, dan desain grafis.
Atas prestasi tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan bahwa ini bukti pesantren berdaya saing dan telah berkontribusi pada perekonomian daerah. Melalui EKO-TREN, Pemprov Jatim berupaya mendorong perekonomian inklusif dengan pendekatan pemberdayaan santri, alumni dan masyarakat di lingkungan Pesantren.