Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meneken persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Emirat Arab (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement, atau IUAE–CEPA). Kesepakatan ini ditandatangani hanya berselang 9 bulan sejak diluncurkan oleh menteri perdagangan kedua negara.
Mendag Zulhas bertolak ke Pasar Toaya, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah untuk memastikan harga minyak goreng curah sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000/liter.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia sepakat mempererat kerja sama perdagangan untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Langkah ini ditempuh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dengan melakukan blusukan ke pasar guna memastikan program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) benar-benar hadir di tengah masyarakat dalam jumlah yang cukup dan harga yang murah Rp14.000/liter.
Mendag Zulhas mengungkapkan, Kementerian Perdagangan akan berkoordinasi dengan pelaku usaha minyak goreng untuk mengadakan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merk ‘MinyakKita”.
Seusai blusukan ke pasar, Mendag Zulhas memastikan harga minyak goreng curah yang dijual di Warung Pangan dan Warung Gurih dijual dengan harga Rp14.000/liter.
Mendag Zulhas menjelaskan, Pemerintah akan memastikan semua berjalan dengan skema yang ada. Domestic Market Obligation(DMO), Domestic Price Obligation(DPO), dan minyak goreng curah rakyat akan tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau.
“Sebelum rapat-rapat, justru (kunjungan ke pasar) ini yang penting. Saya dengarkan langsung tadi keluhan pedagang dan masyarakat pembeli. Harga-harga barang kebutuhan pokok harus segera kita kendalikan dan cari solusinya. Kasihan rakyat,”ujar Mendag Zulhas.