Problem keuangan tidak hanya membelit Persatu. Nasib serupa juga dihadapi Bumi Wali FC (BWFC). Meski berstatus tim amatir, klub kedua peserta Liga 3 Zona Jawa Timur dari Tuban ini tidak bisa berharap banyak dari dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Pasalnya, anggaran pembinaan olahraga yang dikucurkan Pemkab Tuban dinilai minim.
Dipilihnya paket hemat tersebut kerana Cecep memiliki pengalaman sebagai kiper, sehingga tidak perlu mendatangkan pelatih kiper. Karena itu, manajemen BWFC
meyakini bahwa beban ganda yang dipikul head coach tidak menjadi soal. Sebaliknya, efisiensi pelatih ini dapat membantu manajemen dalam mengatasi krisis keuangan.
Kabar terbaru, manajemen sepertinya tak mampu mengontrak pelatih kepala dengan lisensi C AFC—sesuai aturan batas minimal pelatih kepala Liga 3 regional. Alasannya, untuk efisiensi anggaran.