Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2023-2024 baru saja selesai digelar. Semester pertama tahun pelajaran baru, juga baru saja berjalan.
Kepala Disdik Tuban Abdul Rakhmat mengatakan, sebelum PPDB, seluruh sekolah negeri dan swasta sudah menyetorkan jumlah pagu yang tersedia. Praktiknya masih ada lembaga pendidikan swasta yang menerima pagu melebihi data yang dilaporkan.
Hari terakhir penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP gelombang kedua resmi ditutup kemarin (14/6) pukul 23.59. Hingga detik-detik terakhir pendaftaran, perebutan kursi di SMPN 1 Tuban dan SMPN 3 Tuban menjadi yang paling sengit. Jumlah pendaftar membludak. Praktis, jarak rumah pendaftar yang diterima pun semakin menyempit.
– Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA – SMK baru dimulai. Kemarin (13/6), PPDB memasuki tahap pengambilan personal identification number (PIN) bagi para calon pendaftar.
Hari pertama penerimaan peserta didik baru (PPDB) gelombang kedua kemarin (12/6) langsung diserbu ribuan pendaftar. Mengacu website eppdb.tubankab.go.id, terpampang masing-masing sekolah sudah menerima ratusan calon peserta didik.
Rabu (7/6), panitia pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMPN 3 Tuban mendapatkan pertanyaan dari salah satu orang tua siswa yang akan mendaftarkan anak yang diakui dari nikah siri. Rumah orang tua tersebut dekat dengan sekolah setempat.
Aduan masyarakat terkait dugaan pemalsuan dokumen pendaftaran ke SMPN 1 Tuban sampai ke Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban Abdul Rakhmat. Kemarin (7/6) siang, orang nomor satu di lembaga yang mencetak sumber daya manusia tersebut terjun ke lokasi.
Untuk sementara hingga kemarin (7/6) ditemukan dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan lima orang tua pendaftar demi mendapatkan kursi di SMPN 1 Tuban.