Pemkab Tuban sejak tahun lalu mulai menyiapkan diri terkait rencana penghapusan tersebut. Di tengah rencana tersebut, muncul wacana penghapusan tenaga honorer diperpanjang.
Komisi IV DPRD Tuban membawa kabar gembira untuk honorer tenaga kesehatan (nakes) yang sebelumnya tersendat tidak bisa mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Jumlah honorer di lingkup Pemkab Tuban yang tidak lolos pendataan pegawai non-aparatur sipil negera (non-ASN) ternyata cukup banyak. Keseluruhan mencapai ratusan. Terbanyak di bawah naungan dinas pendidikan (disdik).
Jika wacana penghapusan tenaga honorer benar-benar direalisasikan tahun depan, kata dia, sangat mungkin urusan-urusan yang selama ini ditangani tenaga honorer akan kocar-kacir.