UNTUK memastikan area pembangunan pelabuhan khususnya benar-benar bebas dari ranjau maupun objek lain yang berpotensi menimbulkan bahaya, Kilang Pertamina Internasional (KPI)- Early Work Grass Root Refinery (GRR) Tuban berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero) dan bekerja sama dengan Pushidrosal AL untuk menyisir sekaligus menyapu ranjau di kawasan perairan proyek kilang GRR Tuban.
Sejak sekitar 17 tahun terakhir, di perairan laut Tuban bercokol dua kapal floating storage and offl oading (FSO) Gagak Rimang dan Cinta Natomas. Keberadaan kapal tanker yang menampung minyak dari sumur pengeboran tersebut secara tak langsung mengamankan kawasan Laut Jawa dari persenjataan artileri sisa Perang Dunia II (1936-1945) dan Agresi Militer Belanda yang bertebaran di dasar laut.
Kabupaten/kota yang bertetangga dengan lapangan minyak dan gas (migas) tahun depan bakal mendapat dana bagi hasil (DBH) lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Salah satunya Tuban.