Radartuban.jawapos.com – Setelah sukses menggelar Kidung Sumurup yang disertai deklarasi ekonomi kreatif (ekraf) pada Jumat dan Sabtu lalu, acara serupa direncanakan menjadi agenda rutin Pemkab Tuban. Kidung Sumurup dijadwalkan menjadi acara rutin setiap bulan di Pantai Boom. Tujuannya, kembali menghidupkan destinasi wisata pelat merah.
Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban Siti Umi Hanik mengatakan, sesuai komitmen awal pemkab merencanakan menghidupkan kembali semua lokasi wisata. Salah satu upaya untuk mendongkrak kunjungan wisata adalah menghadirkan konsep baru. ‘’Kidung Sumurup adalah konsep baru yang direncanakan menjadi agenda rutin untuk wisata akhir pekan,’’ tuturnya.
Umi sapaan akrabnya, menjelaskan, Kidung Sumurup direncanakan menjadi wisata untuk menikmati sunset (matahari tenggelam). Konsep wisata yang menghadirkan pemandangan alam tersebut akan dikolaborasikan dengan ekraf yang baru dirilis bupati. Nantinya para pelaku industri kreatif tersebut akan diundang untuk mengisi Kidung Sumurup secara bergantian. Rencananya acara digelar sebulan sekali atau tiga bulan sekali.
Mantan kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Tuban ini mengatakan, menghidupkan wisata harus mengandalkan inovasi dan kolaborasi. Terbukti, setelah acara Kidung Sumurup yang digelar akhir pekan lalu, pengunjung yang datang selama dua hari mencapai ribuan. ‘’Kalau tidak ada hal baru yang ditampilkan, masyarakat bosan untuk berkunjung ke lokasi wisata yang itu-itu saja,’’ ujarnya.
Umi menyampaikan, kondisi geografis Pantai Boom yang menjorok ke laut dinilai cocok untuk menikmati sunset. Potensi inilah yang dinilai tepat untuk menggelar Kidung Sumurup. ‘’Diharapkan masyarakat kembali akrab dengan wisata milik pemkab,’’ pungkasnya. (yud/ds)