Radartuban.jawapos.com – Kabupaten Tuban sepertinya memang tidak bisa dilepaskan dari brand wisata religi. Sebagai bukti, bertahun- tahun jumlah kunjung wisata di Kompleks Makam Sunan Bonang selalu tertinggi dibanding wisata lain. Termasuk selama 2022 lalu.
Berdasar data yang dipaparkan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disdbuporapar) Tuban, jumlah kunjungan wisata di Makam Sunan Bonang mencapai 2.296.033 orang. Berikutnya disusul Makam Asmoroqondi di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang mencapai 2.108.910 orang wisatawan. ‘’Total kunjungan wisata se-Kabupaten Tuban selama setahun mencapai 5.403.804 orang. Terbanyak di Makam Sunan Bonang,’’ kata Kepala Dis – budporapar Tuban M. Emawan Putra.
Dikatakan dia, kunjungan wisata di Tuban selama 2022 mengalami kenaikan cukup signifikan. Dipaparkan, pada 2021, kunjungan wisata berkisar 3,4 juta orang. Sedangkan selama 2022 kunjungan meningkat menjadi sektiar 5,4 juta wisatawan. Artinya, kenaikan sekitar 58,8 persen dari tahun sebelumnya. Padahal, kenaikan wisata pada 2022 hanya ditargetkan 5 persen saja. ‘’Untuk tahun ini ditargetkan naik 10 persen,’’ ujarnya atau naik menjadi kurang lebih 6 juta wisatawan dari capaian tahun lalu.
Pada 2022, Disbudporapar belum menarget tinggi kunjungan wisata karena kondisi pandemi yang belum menentu. Sedangkan tahun ini pandemi yang sudah melandai membuat pihaknya optimistis target 10 persen cukup mudah untuk di realisasikan. Apalagi aturan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) sudah dicabut oleh Presiden Joko Widodo. ‘’Tren kunjungan wisatawan terus meningkat pascapandemi melandai,’’tutur dia.
Mantan Inspektur wilayah IV Inspektorat Tuban ini menyampaikan, branding Tuban sebagai kota tujuan wisata religi masih sangat kuat. Sehingga, kunjungan di Makam Sunan Bonang dan Makam Asmoroqondi masih mendominasi dan belum tergantikan. Untuk kunjungan terbanyak ketiga selalu bergantian menyesuaikan dengan tren wisata terbaru saat tahun itu. ‘’Kunjungan terbanyak ketiga ini gonta-ganti trennya,’’ papar pejabat lulusan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim ini. (yud/tok)Â