26.5 C
Tuban
Saturday, 12 April 2025
spot_img
spot_img

Nikmati Wisata Rumpun Bambu Beron untuk Healing, Susur Sungai dengan Perahu

Radartuban.jawapos.com – Panorama alam paling cocok dinikmati untuk healing setelah penat dengan rutinitas yang superpadat. Untuk mendapatkan spot healing di wilayah tenggara Tuban, wisata Rumpun Bambu Beron di Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel,
salah satu alternafitnya.

Ekowisata ini memanjakan pengunjung dengan suguhan panorama alam danau yang jernih plus gugusan pohon bambu. Untuk menikmati danau dari dekat, tempat wisata ini dilengkapi gazebo yang terhubung dengan jembatan bambu.

Panorama lain yang bisa dinikmati pengunjung adalah pemandangan hijaunya persawahan serta pegunungan kapur di Kecamatan Rengel.

‘’Pengunjung juga bisa melakukan susur sungai dengan perahu yang kami sediakan,’’ ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis ) Rumpun Bambu Irfan Afandi kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Bukan itu, kata Irfan, sapaannya, pengunjung juga dimanjakan dengan jernihnya Sungai Beron yang tertaburan ikan hias. Sambil mengamati ikan berenang, mereka bisa memberikan makan.

Baca Juga :  Fourteen Roses Boutique Hotel Legian; Pilihan Tepat saat Berlibur di Bali

‘’Pengunjung bisa santai sambil memesan makanan, setelahnya berfoto dengan spot foto berlatar belakang alam. Sangat cocok bagi pecinta selfie dan fotografi,’’ ujarnya.

Pria asal Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel itu mengungkapkan, meski saat ini pengunjung mulai ramai, wisata dengan konsep bambu terapung tersebut belum resmi dibuka dan masih dalam tahap pembangunan. Karena itu, penambahan fasilitas wisata pun masih terus dilakukan.

Karena belum dibuka, pengunjung hanya dikenakan parkir motor Rp 2 ribu dan mobil Rp 5 ribu. Ramainya wisata yang baru dirintis tersebut, kata Irfan, karena banyaknya pengunjung yang meng-upload ke media sosial dan akhirnya viral.

Dia berharap dengan bergeliatnya wisata Rumpun Bambu Beron yang ide pembuatannya baru muncul pada September lalu itu semakin meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Hidangan Unik Nyale Khas Lombok, Hanya Ada Sekali dalam Setahun

‘’Wisata ini juga menjadi lokasi konservasi mata air dan melestarikan lingkungan,’’ pungkasnya. (fud/ds)

Radartuban.jawapos.com – Panorama alam paling cocok dinikmati untuk healing setelah penat dengan rutinitas yang superpadat. Untuk mendapatkan spot healing di wilayah tenggara Tuban, wisata Rumpun Bambu Beron di Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel,
salah satu alternafitnya.

Ekowisata ini memanjakan pengunjung dengan suguhan panorama alam danau yang jernih plus gugusan pohon bambu. Untuk menikmati danau dari dekat, tempat wisata ini dilengkapi gazebo yang terhubung dengan jembatan bambu.

Panorama lain yang bisa dinikmati pengunjung adalah pemandangan hijaunya persawahan serta pegunungan kapur di Kecamatan Rengel.

‘’Pengunjung juga bisa melakukan susur sungai dengan perahu yang kami sediakan,’’ ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis ) Rumpun Bambu Irfan Afandi kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Bukan itu, kata Irfan, sapaannya, pengunjung juga dimanjakan dengan jernihnya Sungai Beron yang tertaburan ikan hias. Sambil mengamati ikan berenang, mereka bisa memberikan makan.

- Advertisement -
Baca Juga :  Ada 27 Destinasi Wisata Baru di Tuban

‘’Pengunjung bisa santai sambil memesan makanan, setelahnya berfoto dengan spot foto berlatar belakang alam. Sangat cocok bagi pecinta selfie dan fotografi,’’ ujarnya.

Pria asal Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel itu mengungkapkan, meski saat ini pengunjung mulai ramai, wisata dengan konsep bambu terapung tersebut belum resmi dibuka dan masih dalam tahap pembangunan. Karena itu, penambahan fasilitas wisata pun masih terus dilakukan.

Karena belum dibuka, pengunjung hanya dikenakan parkir motor Rp 2 ribu dan mobil Rp 5 ribu. Ramainya wisata yang baru dirintis tersebut, kata Irfan, karena banyaknya pengunjung yang meng-upload ke media sosial dan akhirnya viral.

Dia berharap dengan bergeliatnya wisata Rumpun Bambu Beron yang ide pembuatannya baru muncul pada September lalu itu semakin meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Hidangan Unik Nyale Khas Lombok, Hanya Ada Sekali dalam Setahun

‘’Wisata ini juga menjadi lokasi konservasi mata air dan melestarikan lingkungan,’’ pungkasnya. (fud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radarbisnis.com

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Bisnis WhatsApp Channel : https:http://bit.ly/3DonStL. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img