Radartuban.jawapos.com – Petugas gabungan Minggu (12/2) malam kembali menyisir hotel kelas melati dan rumah kos untuk menjaring pasangan bukan suami-istri. Hasilnya, dari enam hotel yang dirazia, terjaring empat pasangan yang diduga mesum.
Razia tersebut merupakan lanjutan dari operasi sebelumnya, Sabtu (11/2) yang menjaring sembilan pasangan bukan suami-istri dari tiga hotel melati.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi mengatakan, razia bersandi Operasi Penindakan Terpadu Penyelenggaraan Trantibum tersebut diintensifkan menjelang Valentine Day yang identik dengan perbuatan asusila sejumlah pemuda. Karena itu, tegas dia, razia digalakkan di tempat-tempat yang rawan atau sering disalahgunakan.
‘’Dari tiga hotel dan tiga kamar kos, didapati empat pasangan bukan suami istri dalam satu kamar,’’ tuturnya.
Gunadi menjelaskan, sasaran kos yang dirazia petugas gabungan Satpol PP dan Damkar Tuban bersama anggota Kodim 0811, polres, Subdenpom, dan anggota DLH perhubungan adalah rumah kos di Gedongombo, Wire, dan Arsana. Sedangkan hotel yang di razia, Hotel 777, Hotel Bintang, dan Hotel Asri.
Radartuban.jawapos.com – Petugas gabungan Minggu (12/2) malam kembali menyisir hotel kelas melati dan rumah kos untuk menjaring pasangan bukan suami-istri. Hasilnya, dari enam hotel yang dirazia, terjaring empat pasangan yang diduga mesum.
Razia tersebut merupakan lanjutan dari operasi sebelumnya, Sabtu (11/2) yang menjaring sembilan pasangan bukan suami-istri dari tiga hotel melati.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi mengatakan, razia bersandi Operasi Penindakan Terpadu Penyelenggaraan Trantibum tersebut diintensifkan menjelang Valentine Day yang identik dengan perbuatan asusila sejumlah pemuda. Karena itu, tegas dia, razia digalakkan di tempat-tempat yang rawan atau sering disalahgunakan.
‘’Dari tiga hotel dan tiga kamar kos, didapati empat pasangan bukan suami istri dalam satu kamar,’’ tuturnya.
Gunadi menjelaskan, sasaran kos yang dirazia petugas gabungan Satpol PP dan Damkar Tuban bersama anggota Kodim 0811, polres, Subdenpom, dan anggota DLH perhubungan adalah rumah kos di Gedongombo, Wire, dan Arsana. Sedangkan hotel yang di razia, Hotel 777, Hotel Bintang, dan Hotel Asri.
