31.8 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

TMA Menurun di Wilayah Hilir, tapi Tetap Waspada

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Warga di bantaran sungai Bengawan Solo di Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, dan Widang yang sebagian rumahnya terendam bah akhirnya bisa bernapas lega. Itu menyusul tinggi muka air (TMA) di wilayah hilir menurun hingga level di bawah siaga hijau.

Pantauan di papan duga Babat pukul 16.00 kemarin (17/2), TMA menurun hingga 7.18 peilschaal atau di bawah level siaga hijau 7.91 peilschaal.

Baca Juga :  Luapan Bengawan Solo Rendam Ratusan Hektare Lahan, Masa Tanam Kedua Tertunda

Penurunan berlangsung konsisten dari pagi hingga menjelang malam. Sehari sebelumnya, TMA masih di atas siaga hijau dengan ketinggian 7.92 peilschaal.

Meski demikian, badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) tetap menyiagakan personel di titik-titik lokasi banjir luapan sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut.

Sedikitnya, sebanyak 12 desa di empat kecamatan—meliputi Soko, Rengel, Plumpang, dan Widang terdampak bah.

‘’Alhamdulillah (debit muka air, Red) perlahan menunjukkan tren penurunan hingga di bawah level siaga hijau,’’ kata Kepala Pelaksana BPBD Tuban Sudarmaji.

Radartuban.jawapos.com – Warga di bantaran sungai Bengawan Solo di Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, dan Widang yang sebagian rumahnya terendam bah akhirnya bisa bernapas lega. Itu menyusul tinggi muka air (TMA) di wilayah hilir menurun hingga level di bawah siaga hijau.

Pantauan di papan duga Babat pukul 16.00 kemarin (17/2), TMA menurun hingga 7.18 peilschaal atau di bawah level siaga hijau 7.91 peilschaal.

Baca Juga :  Luapan Bengawan Solo Rendam Ratusan Hektare Lahan, Masa Tanam Kedua Tertunda

Penurunan berlangsung konsisten dari pagi hingga menjelang malam. Sehari sebelumnya, TMA masih di atas siaga hijau dengan ketinggian 7.92 peilschaal.

Meski demikian, badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) tetap menyiagakan personel di titik-titik lokasi banjir luapan sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut.

Sedikitnya, sebanyak 12 desa di empat kecamatan—meliputi Soko, Rengel, Plumpang, dan Widang terdampak bah.

- Advertisement -

‘’Alhamdulillah (debit muka air, Red) perlahan menunjukkan tren penurunan hingga di bawah level siaga hijau,’’ kata Kepala Pelaksana BPBD Tuban Sudarmaji.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img