Radartuban.jawapos.com – Gelombang terakhir Tryout SNBT (seleksi nasional berdasarkan tes) Jawa Pos Radar Tuban digelar Kamis (16/3). Sebanyak 2 MA negeri dan 24 MA swasta akan mengikuti tryout secara serempak yang akan dimulai pukul 08.00 – 11.15 untuk sesi satu dan 13.00 – 16.15 (sesi dua). Bagi siswa yang berhalangan mengikuti dua sesi tersebut, diberikan sesi susulan Jumat besok (17/3) di waktu yang sama.
Dalam bimbingan teknis (Bimtek) yang diselenggarakan Selasa (14/3), berbagai pertanyaan disampaikan oleh para waka kurikulum, teknisi, atau proktor perwakilan masing-masing sekolah. Pertanyaan meliputi mekanisme penginputan data siswa, waktu pelaksanaan, hingga kualitas bobot soal jika mengikuti tryout sesi utama dan susulan. ‘’Apakah siswa bisa memilih untuk mengikuti waktu sesi mana saja sesuai jadwal yang ada?,’’ tanya Lukman, perwakilan dari MAN 2 Tuban.
General Manager Jawa Pos Radar Tuban Tulus Widodo kembali mengingatkan tryout sesi utama atau sesi susulan yang diselengarakan hari ini dan Jumat (17/3) akan memiliki mekanisme dan bobot yang sama. Dia mengatakan tryout yang diselenggarakan bekerja sama dengan Edubrand tersebut bersifat fleksibel menyesuaikan jadwal sekolah. ‘’Tujuannya agar siswa dapat mengerjakan tryout tanpa terkendala kesibukan sekolah,‘’ tutur dia.
Tulus menuturkan soal-soal tryout dibuat sesuai kisi-kisi terbaru aturan masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Dengan rincian tes skolastik yang meliputi kemampuan penalaran umum dengan durasi 30 menit, pengetahuan dan pemahaman umum (15 menit), kemampuan memahami bacaan dan menulis (25 menit), serta pengetahuan kuantitatif (20 menit). Total waktu untuk tes berdurasi 90 menit. Tes kedua untuk literasi berdurasi 105 menit. ‘’Total durasi 195 menit,’’ ujarnya.
Bagi siswa yang mengikuti tryout SNBT dengan ponsel atau tablet, Tulus kembali mengingatkan, diwajibkan menggunakan browser Google Chrome versi terbaru. Sedangkan untuk penggunaan komputer atau laptop, peserta didik bisa menggunakan browser apa pun dengan versi terbaru. Selanjutnya siswa bisa memilih jurusan yang diinginkan dan mengerjakan soalnya. ‘’Melalui tryout ini siswa bisa memilih mengevaluasi kemampuannya sebagai modal masuk PTN,’’ ungkap dia. (yud/wid)
Radartuban.jawapos.com – Gelombang terakhir Tryout SNBT (seleksi nasional berdasarkan tes) Jawa Pos Radar Tuban digelar Kamis (16/3). Sebanyak 2 MA negeri dan 24 MA swasta akan mengikuti tryout secara serempak yang akan dimulai pukul 08.00 – 11.15 untuk sesi satu dan 13.00 – 16.15 (sesi dua). Bagi siswa yang berhalangan mengikuti dua sesi tersebut, diberikan sesi susulan Jumat besok (17/3) di waktu yang sama.
Dalam bimbingan teknis (Bimtek) yang diselenggarakan Selasa (14/3), berbagai pertanyaan disampaikan oleh para waka kurikulum, teknisi, atau proktor perwakilan masing-masing sekolah. Pertanyaan meliputi mekanisme penginputan data siswa, waktu pelaksanaan, hingga kualitas bobot soal jika mengikuti tryout sesi utama dan susulan. ‘’Apakah siswa bisa memilih untuk mengikuti waktu sesi mana saja sesuai jadwal yang ada?,’’ tanya Lukman, perwakilan dari MAN 2 Tuban.
General Manager Jawa Pos Radar Tuban Tulus Widodo kembali mengingatkan tryout sesi utama atau sesi susulan yang diselengarakan hari ini dan Jumat (17/3) akan memiliki mekanisme dan bobot yang sama. Dia mengatakan tryout yang diselenggarakan bekerja sama dengan Edubrand tersebut bersifat fleksibel menyesuaikan jadwal sekolah. ‘’Tujuannya agar siswa dapat mengerjakan tryout tanpa terkendala kesibukan sekolah,‘’ tutur dia.
Tulus menuturkan soal-soal tryout dibuat sesuai kisi-kisi terbaru aturan masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Dengan rincian tes skolastik yang meliputi kemampuan penalaran umum dengan durasi 30 menit, pengetahuan dan pemahaman umum (15 menit), kemampuan memahami bacaan dan menulis (25 menit), serta pengetahuan kuantitatif (20 menit). Total waktu untuk tes berdurasi 90 menit. Tes kedua untuk literasi berdurasi 105 menit. ‘’Total durasi 195 menit,’’ ujarnya.
Bagi siswa yang mengikuti tryout SNBT dengan ponsel atau tablet, Tulus kembali mengingatkan, diwajibkan menggunakan browser Google Chrome versi terbaru. Sedangkan untuk penggunaan komputer atau laptop, peserta didik bisa menggunakan browser apa pun dengan versi terbaru. Selanjutnya siswa bisa memilih jurusan yang diinginkan dan mengerjakan soalnya. ‘’Melalui tryout ini siswa bisa memilih mengevaluasi kemampuannya sebagai modal masuk PTN,’’ ungkap dia. (yud/wid)
