Radartuban.jawapos.com– Program Bimbingan Kawin (Binwin) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban mendapat apresiasi luar biasa. Tak tanggung-tanggung, apresiasi tersebut diberikan bule asal Australia, Ezedin Akari bin Mouhammed Akari.
Dia memberikan penghargaan tersebut setelah mengikuti sekaligus menjadi pesertanya.
Ya, ketika Kemenag Tuban menggelar binwin di kantor KUA Kecamatan Palang, kemarin (29/3), Ezedin bersama istrinya Eni Muji Rahayu binti H. Muslim, penyuluh kesehatan Puskesmas Sumurgung, Palang merupakan salah satu pasangan pesertanya.
Ezedin mengungkapkan, kalau di Australia, menikah cukup tiga menit selesai.
‘’Ini pertemuan yang bagus sekali. Tidak ada pembimbingan seperti ini di Australia. Ini pengalaman pertama saya. Sangat luar biasa dan bermanfaat,’’ tuturnya dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan istrinya.
Selama mengikuti binwin, Ezedin dan pasangan lain tampak serius dan antusias mengikuti materi. Termasuk materi dari Kepala Kemenag Tuban, Ahmad Munir.
Kepada semua peserta binwin, Munir menyampaikan terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk mengikuti bimbingan terkait menghadapi tantangan perkawinan agar hubungan lebih baik.
‘’Pasangan suami-istri harus belajar satu sama lain dan saling mengapresiasi pasangan,’’ ujarnya.
Dia juga mengingatkan terhadap pasangan suami-istri yang diterpa badai rumah tangga untuk kembali ke tonggak awal hubungan.
Radartuban.jawapos.com– Program Bimbingan Kawin (Binwin) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban mendapat apresiasi luar biasa. Tak tanggung-tanggung, apresiasi tersebut diberikan bule asal Australia, Ezedin Akari bin Mouhammed Akari.
Dia memberikan penghargaan tersebut setelah mengikuti sekaligus menjadi pesertanya.
Ya, ketika Kemenag Tuban menggelar binwin di kantor KUA Kecamatan Palang, kemarin (29/3), Ezedin bersama istrinya Eni Muji Rahayu binti H. Muslim, penyuluh kesehatan Puskesmas Sumurgung, Palang merupakan salah satu pasangan pesertanya.
Ezedin mengungkapkan, kalau di Australia, menikah cukup tiga menit selesai.
‘’Ini pertemuan yang bagus sekali. Tidak ada pembimbingan seperti ini di Australia. Ini pengalaman pertama saya. Sangat luar biasa dan bermanfaat,’’ tuturnya dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan istrinya.
- Advertisement -
Selama mengikuti binwin, Ezedin dan pasangan lain tampak serius dan antusias mengikuti materi. Termasuk materi dari Kepala Kemenag Tuban, Ahmad Munir.
Kepada semua peserta binwin, Munir menyampaikan terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk mengikuti bimbingan terkait menghadapi tantangan perkawinan agar hubungan lebih baik.
‘’Pasangan suami-istri harus belajar satu sama lain dan saling mengapresiasi pasangan,’’ ujarnya.
Dia juga mengingatkan terhadap pasangan suami-istri yang diterpa badai rumah tangga untuk kembali ke tonggak awal hubungan.