SEJAK empat tahun terakhir, Mifta Yuliana Putri, 22, mulai merasakan asyiknya menulis. Latar belakangnya sebagai mahasiswi semester VIII kampus kesehatan tak menghalangi Lia sapaan akrabnya, untuk meluangkan waktu menulis cerita pendek, puisi, dan opini.
Tulisan-tulisannya itu sering diikutkan lomba dan dikirim ke Wattpad, sebuah platform media sosial untuk para penulis.
Dara yang tinggal di Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban ini mengenal dunia menulis sejak awal menjadi mahasiswi S-1 keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Pemkab Jombang. Saat itu, dia tertarik untuk ikut kompetisi karya tulis ilmiah (KTI). Namun, beberapa kali kompetisi menulis yang diikuti hanya berakhir di meja semifinal. ‘’Belum pernah juara lomba menulis,’’ ucapnya.
Setelah gagal menembus nominasi juara lomba karya ilmiah, cewek berambut panjang ini mencoba kemampuannya menulis fiksi. Dia beberapa kali menulis cerita pendek untuk platform media sosial. Untuk menunjang kemampuannya berliterasi, Lia juga bergabung di komunitas Langit Sastra dan organisasi KTI Stikes Pemkab Jombang. ‘’Suka menulis, meski belum terlalu bagus hasil tulisannya,’’ ujarnya.
Sulung dari dua bersaudara ini mengatakan, menulis adalah hobi yang paling menyenangkan. Selain bisa menyalurkan hobi, tulisan bisa menjadi sarana edukasi bagi para pembacanya. Apalagi yang ditulis adalah kata-kata motivasi, edukasi, atau hal lain yang membawa banyak manfaat bagi para pembacanya. ‘’Ada keasyikan tersendiri setiap ada ide selalu dituangkan dalam tulisan,’’ kata gadis yang gemar membaca itu. (yud/ds)