30.7 C
Tuban
Friday, 22 November 2024
spot_img
spot_img

Pekan Ini Komisi I Panggil Pihak Terkait. DPUPR: Semua Tahapan Sudah Dilalui

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Komisi I DPRD Tuban begitu reaktif dalam menyikapi insiden ambruknya atap Gedung Korpri. Tanpa fafifu, komisi yang membidangi pembangunan dan SDM ini akan memanggil pihak-pihak terkait proyek perbaikan atap gedung di kompleks Pendapa Kridha Manunggal itu.

‘’Pekan ini mereka (para pihak terkait, Red) akan kami panggil. Akan kami mintai keterangan terkait ambruknya atap Gedung Korpri Tuban itu,’’ ujar Fahmi Fikroni, Ketua Komisi I DPR Tuban kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Tidak hanya sikapnya yang begitu reaktif, Roni—sapaan akrab Fahmri Fikroni—pun langsung menduga bahwa abruknya atap Gedung Korpri itu disebabkan pembangunan yang asal-asalan.

Menurut politisi PKB itu, kontraktor hanya memiliki waktu dua bulan untuk mengerjakan proyek tersebut. Sehingga, proses pengerjaannya pun tergesa-gesa.

Baca Juga :  Banjir Rendam Wilayah Selatan Tuban, Terparah Capai 1 Meter Lebih

‘’Karena tergesa-gesa, sehingga hasilnya pun berpotensi kurang maksimal,’’ ujarnya, dan sekarang ambruk.

Menanggapi sikap Komisi I DPRD yang begitu reaktif tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Tuban (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi hanya menjawab dengan normatif.

Radartuban.jawapos.com – Komisi I DPRD Tuban begitu reaktif dalam menyikapi insiden ambruknya atap Gedung Korpri. Tanpa fafifu, komisi yang membidangi pembangunan dan SDM ini akan memanggil pihak-pihak terkait proyek perbaikan atap gedung di kompleks Pendapa Kridha Manunggal itu.

‘’Pekan ini mereka (para pihak terkait, Red) akan kami panggil. Akan kami mintai keterangan terkait ambruknya atap Gedung Korpri Tuban itu,’’ ujar Fahmi Fikroni, Ketua Komisi I DPR Tuban kepada Jawa Pos Radar Tuban.

Tidak hanya sikapnya yang begitu reaktif, Roni—sapaan akrab Fahmri Fikroni—pun langsung menduga bahwa abruknya atap Gedung Korpri itu disebabkan pembangunan yang asal-asalan.

Menurut politisi PKB itu, kontraktor hanya memiliki waktu dua bulan untuk mengerjakan proyek tersebut. Sehingga, proses pengerjaannya pun tergesa-gesa.

Baca Juga :  Elpiji 3 Kg Mendadak Langka,Pertamina Klaim Stok Aman

‘’Karena tergesa-gesa, sehingga hasilnya pun berpotensi kurang maksimal,’’ ujarnya, dan sekarang ambruk.

- Advertisement -

Menanggapi sikap Komisi I DPRD yang begitu reaktif tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Tuban (DPUPR PRKP) Tuban Agung Supriyadi hanya menjawab dengan normatif.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru

spot_img
spot_img