RADARTUBAN – Cabang olahraga (cabor) muaythai sangat percaya diri bisa meraih hasil maksimal pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 nanti. Tak tanggung-tanggung, targetnya meraih dua medali emas.
Ketua Cabor Muaythai Tuban Ruwiyono menegaskan, meski target yang ditetapkan terlampau tinggi, mengingat Porprov sebelumnya hanya meraih satu perak dan satu perunggu.
Namun, menurut Yono—sapaannya, terget dua emas cukup realistis bisa tercapai. Alasannya sederhana, lawan beratnya pada Porprov 2022 sudah naik jenjang.
‘’Lawan yang kami perhitungkan untuk tanding nanti sudah naik jenjang ke Pra PON. Otomatis tidak akan ketemu pas porprov nanti,’’ ujarnya percaya diri.
Sebab lawan selevel yang diperhitungan sudah naik ke Pra PON, Yono begitu optimistis bisa meraih dua medali emas pada porprov yang rencananya digelar Agustus-September nanti.
Bagaimana dengan lawan yang lain? ‘’Ada (yang kami perhitungkan juga, Red) dari Surabaya dan Blitar. Tapi kemampuannya seperti apa, kami belum tahu, karena baru kali ini akan tampil di porprov,’’ terang pria asal Desa Pucangan, Kecamatan Palang itu.
Dengan target tersebut, berbagai evaluasi dan persiapan sudah mulai dilakukan. Utamanya terkait stamina dan fisik tubuh. Keduanya akan terus diasah hingga menjelang hari H porprov nanti.
RADARTUBAN – Cabang olahraga (cabor) muaythai sangat percaya diri bisa meraih hasil maksimal pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 nanti. Tak tanggung-tanggung, targetnya meraih dua medali emas.
Ketua Cabor Muaythai Tuban Ruwiyono menegaskan, meski target yang ditetapkan terlampau tinggi, mengingat Porprov sebelumnya hanya meraih satu perak dan satu perunggu.
Namun, menurut Yono—sapaannya, terget dua emas cukup realistis bisa tercapai. Alasannya sederhana, lawan beratnya pada Porprov 2022 sudah naik jenjang.
‘’Lawan yang kami perhitungkan untuk tanding nanti sudah naik jenjang ke Pra PON. Otomatis tidak akan ketemu pas porprov nanti,’’ ujarnya percaya diri.
Sebab lawan selevel yang diperhitungan sudah naik ke Pra PON, Yono begitu optimistis bisa meraih dua medali emas pada porprov yang rencananya digelar Agustus-September nanti.
- Advertisement -
Bagaimana dengan lawan yang lain? ‘’Ada (yang kami perhitungkan juga, Red) dari Surabaya dan Blitar. Tapi kemampuannya seperti apa, kami belum tahu, karena baru kali ini akan tampil di porprov,’’ terang pria asal Desa Pucangan, Kecamatan Palang itu.
Dengan target tersebut, berbagai evaluasi dan persiapan sudah mulai dilakukan. Utamanya terkait stamina dan fisik tubuh. Keduanya akan terus diasah hingga menjelang hari H porprov nanti.