RADAR TUBAN – ‘’Bisnis jalanan’’ terus menjamur di sejumlah jalan protokol di Tuban. Selain anak punk dan pengamen, kini manusia silver juga menyerbu sejumlah simpang jalan di Bumi Ronggolawe. Meski beberapa kali di razia, mereka tak jera.
Para pemain baru yang melumuri sekujur tubuhnya dengan cat berwarna silver tersebut terus bermunculan. Banyaknya warga Tuban yang dermawan dengan mengulurkan uang diduga menjadi alasan kuat mereka untuk berdatangan.
Kepada Jawa Pos Radar Tuban, Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi mengatakan, pihaknya kembali mengamankan seorang manusia silver yang mangkal di simpang SMPN 4 Tuban, Sabtu (3/6) sore.
Manusia silver berinisial HD, 40, membuat pengakuan mengejutkan kepada petugas yang memeriksa. Dia mengaku mendapatkan Rp 140 ribu setiap tiga jam.
‘’Dugaan kami, HD bukan orang miskin karena ke Tuban menggunakan sepeda motor yang bagus,’’ tutur mantan kepala Dinas Perhubu ngan (Dishub) Tuban itu.
RADAR TUBAN – ‘’Bisnis jalanan’’ terus menjamur di sejumlah jalan protokol di Tuban. Selain anak punk dan pengamen, kini manusia silver juga menyerbu sejumlah simpang jalan di Bumi Ronggolawe. Meski beberapa kali di razia, mereka tak jera.
Para pemain baru yang melumuri sekujur tubuhnya dengan cat berwarna silver tersebut terus bermunculan. Banyaknya warga Tuban yang dermawan dengan mengulurkan uang diduga menjadi alasan kuat mereka untuk berdatangan.
Kepada Jawa Pos Radar Tuban, Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi mengatakan, pihaknya kembali mengamankan seorang manusia silver yang mangkal di simpang SMPN 4 Tuban, Sabtu (3/6) sore.
Manusia silver berinisial HD, 40, membuat pengakuan mengejutkan kepada petugas yang memeriksa. Dia mengaku mendapatkan Rp 140 ribu setiap tiga jam.
‘’Dugaan kami, HD bukan orang miskin karena ke Tuban menggunakan sepeda motor yang bagus,’’ tutur mantan kepala Dinas Perhubu ngan (Dishub) Tuban itu.
